Hagia Sophia

23 April 2025

Tips Cuci Baju Thrifting untuk Hindari Penyakit Kulit

Ilustrasi. (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

Baju thrifting atau baju bekas impor banyak digemari anak muda karena harganya terjangkau dan modelnya beragam. Namun, ada risiko kesehatan yang perlu lebih diperhatikan oleh masyarakat terkait tren ini.

Spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpDVE, FINSDV menilai budaya thrifting sebagai hal yang positif dari sisi berkelanjutan lingkungan dan ekonomi. Menurutnya, membeli baju thrifting sah-sah saja, selama masyarakat memperhatikan kebersihan baju dengan benar.

Ia membagikan beberapa tahapan mencuci pakaian thrifting yang perlu dilakukan untuk mencegah penyakit kulit. Salah satunya adalah mencuci pakaian dengan air panas.

"Cuci pakaian dengan air panas jika bahannya memungkinkan dan deterjen segera setelah dibeli. Bila memungkinkan juga, rendam pakaian dengan desinfektan khusus untuk pakaian atau gunakan setting pencucian dengan suhu tinggi," kata dr Ruri ketika dihubungi detikcom, Senin (21/4/2025).

Setelah dicuci dan dikeringkan, jangan lupa baju bekas disetrika untuk membunuh sisa-sisa mikroorganisme yang tertinggal.

Terdapat beberapa risiko kesehatan kulit yang bisa muncul bila menggunakan pakaian bekas tanpa dicuci, seperti infeksi kulit akibat bakteri dan virus, serta reaksi alergi dari residu detergen, parfum, atau bahan kimia dari pemilik sebelumnya. Orang yang memiliki kulit sensitif juga lebih rentan terhadap iritasi.

"Hindari langsung memakai pakaian bekas sebelum dibersihkan, terutama pakaian dalam, handuk, atau pakaian tidur. Idealnya, jenis ini sebaiknya tidak dibeli dalam kondisi bekas," tegas dr Ruri.

Sebelumnya, viral postingan seorang netizen di TikTok menceritakan kisahnya mengidap penyakit kulit moluskum di wajah akibat kebiasaan memakai baju thrifting tanpa dicuci.

Moluskum kontagiosum adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus dan ditandai dengan bintil-bintil kecil pada kulit. Bintil yang muncul biasanya berwarna merah dan memiliki lubang kecil di tengahnya.

Ia berharap apa yang terjadi padanya tidak dialami orang lain. Ia mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan baju thrifting sebelum digunakan.

"Kalau baju thrifting itu kan banyak ya, ada keinjak-injak, ada yang berdebu, kotor, itu kan kita nggak tahu virus-virus yang nempel itu apa saja. Menurut dokter yang menangani aku itu sebelum kalian pakai baju thrifting, itu wajib dulu rendam pakai air panas, setelah itu cuci rendam pakai detergen, bahkan kalian nyucinya itu harus berkali-kali, supaya virus di baju itu hilang," ucap pemilik akun @onenevertwhoo melalui videonya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jangan Langsung Pakai! Ini Cara Cuci Baju Thrifting yang Tepat Agar Tak Sakit Kulit"