Hagia Sophia

06 July 2023

Diyakini Ngopi Pagi Hari Bisa Lebih Produktif Tapi Jantung Berdebar, Ini Kata Dokter

Ilustrasi kopi. Foto: Shutterstock

Bagi banyak orang, asupan kopi pagi hari bak amunisi untuk memulai hari. Mereka percaya, secangkir kopi efektif mendongkrak konsentrasi, sehingga produktivitas terjaga. Namun pada banyak orang juga, asupan kopi bisa bikin deg-degan. Sebenarnya, bagaimana penjelasan medisnya?

Memang, senyawa pada kopi dapat membuat seseorang lebih waspada dan berenergi. Psikiater di Manhattan, Stephen Gilman, menjelaskan kafein meningkatkan kewaspadaan, mencegah kantuk, dan meningkatkan kinerja kognitif. Artinya, jika seseorang mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang, fokus dan konsentrasi bisa meningkat.

Namun di samping itu, senyawa pada kopi juga dapat meningkatkan kecemasan dan gejala panik. Terutama, pada orang dengan gangguan kecemasan.

Penelitian pada 2021 menunjukkan bahwa kafein bekerja sebagai stimulan sistem saraf pusat. Kafein memblokir efek adenosin, neurotransmitter yang membuat otak rileks dan membuat seseorang merasa lelah.

Kafein juga meningkatkan kadar adrenalin darah, juga disebut hormon pertarungan, pelarian, atau pembekuan.

"Semua perubahan neurotransmitter hormonal ini merangsang otak dan meningkatkan keadaan gairah, kewaspadaan, dan fokus," ungkap ahli jantung bersertifikat dan internis di Columbia Irving Medical Center dr Dia Smiley, dikutip dari PsychCentral, Rabu (5/7/2023).

"Kafein dapat menyebabkan perasaan cemas, mengingat peningkatan detak jantung atau jantung berdebar," ujarnya lebih lanjut.

Kafein meningkatkan produksi kortisol, adrenalin, dan norepinefrin, yang dianggap sebagai hormon stres. Efeknya, jantung berdetak lebih cepat dan menimbulkan dorongan energi.

Hal ini jugalah yang bisa membuat seseorang gelisah dan sulit tidur setelah meminum kopi. Pada orang dewasa, kafein dapat bertahan hingga 8 jam, bahkan terkadang lebih lama.

Di samping itu Smiley menjelaskan, kafein dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi kemungkinan depresi, merangsang fungsi otak, dan menekan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ngopi Pagi Hari Bikin Lebih Produktif, Tapi Kok Jadi Deg-degan? Ini Kata Dokter"