Hagia Sophia

06 July 2023

Warga AS Ini Meninggal Akibat Meningitis Langka

Foto: thinkstock

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengumumkan bahwa tujuh orang telah meninggal akibat wabah meningitis jamur yang terkait dengan prosedur kecantikan di dua klinik di Meksiko.

Diberitakan PEOPLE, Kementerian Kesehatan Meksiko dan departemen kesehatan negara bagian dan lokal mengungkapkan bahwa wabah tersebut pertama kali dilaporkan pada bulan Mei, melibatkan pasien yang menjalani prosedur dengan anestesi epidural di klinik Riverside Surgical Center atau Clinica K -3.

Badan tersebut menyatakan bahwa ada 161 orang yang sedang diselidiki, 15 kasus dugaan, 10 kasus kemungkinan dan sembilan kasus meningitis jamur yang dikonfirmasi.

Meningitis jamur adalah infeksi jamur langka yang mengancam jiwa yang menyebabkan pembengkakan pada area di sekitar otak dan sumsum tulang belakang, menurut CDC. Orang dapat terinfeksi selama prosedur medis jika protokol pengendalian infeksi tidak diikuti.

Gejala meningitis jamur termasuk demam, sakit kepala, mual, muntah, leher kaku, kepekaan terhadap cahaya dan kebingungan. Meskipun butuh waktu berminggu-minggu untuk mengalami gejala dan mungkin ringan pada awalnya, namun dapat dengan cepat menjadi parah dan mengancam jiwa.

Wabah saat ini diduga disebabkan oleh organisme yang relatif langka, Fusarium solani, yang telah diisolasi dari beberapa pasien.

Jose Campo Maldonado, seorang spesialis penyakit menular di Valley Baptist Medical Center di Harlingen, Texas, memperhatikan bahwa pasien yang terinfeksi memiliki masalah dengan pembuluh darah di otak.

"Hampir semua pasien yang kami lihat di rumah sakit memiliki semacam komplikasi neurovaskular. Ini termasuk masalah seperti kejang pada arteri di otak atau infeksi pada dinding pembuluh darah itu sendiri, yang dikenal sebagai aneurisma mikotik," ujar Jose.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Warga AS Tewas Kena Meningitis Langka, Tertular dari Klinik Kecantikan Meksiko"