Hagia Sophia

22 August 2023

Mengenal Penyebab dan Gejala Varikokel Serta Pengobatannya

Foto: ilustrasi/thinkstock

Varikokel merupakan pembengkakan pembuluh darah vena dalam skrotum. Varikokel secara umum tidak menimbulkan rasa sakit, akan tetapi ada kemungkinan dalam beberapa kasus varikokel memicu nyeri yang muncul tiba-tiba pada testis.

Meskipun varikokel tidak mengancam nyawa, kondisi ini patut untuk diwaspadai karena bisa jadi penyebab kemandulan. Dilansir Cleveland Clinic, varikokel diketahui menjadi penyebab 40% pria mengalami kemandulan.

Penyebab Varikokel

Penyebab varikokel biasanya terjadi karena adanya katup yang rusak di dalam pembuluh darah. Rusaknya katup ini, membuat pembuluh darah mengembalikan darah dari testis kembali ke tubuh Anda. Katup ini bertindak sebagai saklar "hidup dan mati".

Katup ini memiliki dua struktur seperti penutup yang membantu darah bergerak kembali ke jantung. Ketika katup tidak bekerja sebagaimana mestinya, darah dapat menumpuk di dalam pembuluh darah vena di testis. Seiring waktu, pembuluh darah menjadi bengkak.

Gejala Varikokel

Varikokel biasanya tidak memiliki gejala apa pun. Namun, bagi sebagian orang mungkin akan merasakan hal berikut ini:
  • Merasakan nyeri testis atau nyeri pada skrotum yang akan membaik ketika Anda berbaring.
  • Pembengkakan pada testis atau skrotum.
  • Menyusutnya testis (atrofi testis).
  • Sulitnya memperoleh keturunan setelah mencoba selama satu tahun (infertilitas).
  • Benjolan kecil di atas testis yang terkena.
Diagnosis Varikokel

Penyedia layanan kesehatan dapat mendiagnosis varikokel. Mereka akan meninjau riwayat medis Anda, mengajukan pertanyaan tentang gejala yang Anda alami dan melakukan pemeriksaan fisik.

Selama pemeriksaan fisik, ahli medis akan meminta Anda untuk berdiri, menarik napas dalam-dalam, menutup hidung dan mulut, serta mengejan untuk mengeluarkan udara. Ini adalah manuver Valsava.

Mereka akan meraba skrotum Anda untuk mengetahui apakah ada pembuluh darah yang membesar saat Anda menahan napas dan mengejan.

Tes Lanjutan

Berikut ini beberapa tes lanjutan untuk mendukung diagnosis varikokel.

1. Ultrasonografi Panggul
Ultrasonografi panggul adalah tes non-invasif yang memberikan gambaran rinci tentang pembuluh darah vena di testis Anda. Ini adalah tes yang paling umum dilakukan oleh ahli medis untuk membantu mendiagnosa varikokel.

2. Tes Air Mani
Selama melakukan tes air mani, Anda akan melakukan masturbasi ke dalam wadah khusus. Anda kemudian akan diminta mengirimkan sampel air mani Anda ke laboratorium, di mana para ahli medis akan memeriksa kesehatan sperma secara keseluruhan.

3. Tes Darah
Selama tes darah, ahli medis akan menggunakan jarum kecil untuk mengambil sampel darah. Mereka akan mengirimkan sampel darah Anda ke laboratorium, di mana teknisi akan memeriksa kadar hormon, termasuk hormon perangsang folikel (FSH) dan testosteron.

Tingkatan Varikokel

1. Tingkat 0
Ini adalah tingkatan varikokel yang paling kecil. Ahli medis tidak dapat merasakan dan mendeteksi selama pemeriksaan fisik, tetapi mereka dapat melihatnya dengan USG.

2. Tingkat I
Ahli medis Anda tidak dapat melihat adanya varikokel, dan mereka hanya dapat merasakannya ketika Anda melakukan manuver Valsava.

3. Tingkat II
Ahli medis Anda dapat merasakan varikokel bahkan ketika Anda tidak melakukan manuver Valsava, tetapi masih tidak terlihat.

4. Tingkat III
Ini adalah varikokel terbesar. Ahli medis dapat melihat dan merasakannya dengan jelas.

Cara Mengatasi Varikokel

Penanganan varikokel tergantung pada tingkat keparahan varikokel Anda. Untuk varikokel tingkat rendah, penyedia layanan kesehatan dapat merekomendasikan pilihan perawatan di rumah, termasuk:

1. Tanpa Perawatan
Anda mungkin tidak memerlukan perawatan jika varikokel Anda tidak mengganggu atau menyebabkan masalah kesuburan.

2. Perubahan Pada Rutinitas Harian
Anda mungkin perlu menghindari aktivitas tertentu yang menyebabkan ketidaknyamanan. Mengenakan pakaian dalam yang berukuran pas dan cawat olahraga saat beraktivitas atau berdiri dalam waktu lama dapat meringankan gejala.

3. Es
Mengompres skrotum dengan es atau kompres dingin dapat membantu meringankan rasa sakit dan rasa tidak nyaman. Jangan mengompres es langsung ke kulit Anda. Bungkus es atau kompres dingin dengan handuk lalu tempelkan tidak lebih dari 15 menit setiap kali.

Varikokel dapat menyerang siapa saja yang memiliki testis pada usia berapa pun. Penyedia layanan kesehatan percaya bahwa banyak varikokel yang merupakan bawaan lahir.

Orang sering menyadari adanya varikokel saat usia remaja. Para ahli medis menduga hal ini mungkin ada hubungannya dengan masa pubertas, ketika aliran darah ke alat kelamin Anda meningkat. Pada beberapa kasus, varikokel dapat mencegah testis Anda untuk tumbuh dengan baik.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Varikokel: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Cara Mengobatinya"