Hagia Sophia

22 August 2023

Karya Seni Unik Ditemukan di Dinding Gua Batu Prasejarah

Karya seni yang ada di dinding gua batu prasejarah di Spanyol menyuguhkan gambar sejumlah hewan, di antaranya kuda dan auroch. Foto: R.Asiain/P.Saura

Karya seni yang ada di dinding gua batu prasejarah di Spanyol mengungkap penemuan gambar hewan baru. Gambar kuno ini tepatnya berada di La Pasiega, Cantabria, utara Spanyol. Bagian Semenanjung Iberia ini penuh dengan seni prasejarah, dengan sekitar 100 gua berisi contoh etsa dan lukisan dari Paleolitik Atas (50.000-12.000 tahun yang lalu).

Melansir IFL Science, di dalam gua La Pasiega, terdapat sejumlah karya seni yang menggambarkan kuda, rusa, spesies ternak yang telah punah yang disebut auroch, simbol segi empat, garis-garis, dan titik-titik yang dicat.

Nah, guna mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang koleksi seni ini, tim dari Complutense University di Madrid mencitrakan dinding menggunakan fotografi stereoskopis. Ini adalah teknik yang digunakan untuk membuat gambar yang tampak tiga dimensi dengan menggunakan dua gambar yang agak miring. Dari hasil pencitraan, terungkap beberapa hewan termasuk di antaranya dua kuda dan seekor auroch.

Guna mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang koleksi seni ini, tim dari Complutense University di Madrid mencitrakan dinding menggunakan fotografi stereoskopis. Ini adalah teknik yang digunakan untuk membuat gambar yang tampak tiga dimensi dengan menggunakan dua gambar yang agak miring. Foto: R.Asiain/P.Saura

Dari hasil pencitraan, terungkap beberapa hewan termasuk di antaranya dua kuda dan seekor auroch. Foto: R.Asiain/P.Saura

Lebih lanjut, pencitraan tersebut mengungkapkan bahwa lekukan dan penyok alami dinding gua sering digunakan oleh seniman prasejarah untuk melengkapi ilustrasi mereka. Karena itu, para arkeolog dan antropolog harus memahami penggunaan teknik pencitraan tiga dimensi saat mendokumentasikan seni gua jika mereka ingin menangkap cerita lengkapnya.

"Foto-foto stereoskopik memungkinkan kami mengenali korelasi antara gambar dan ketidakteraturan dinding batu gua, yang tidak terlihat dalam foto dua dimensi," tulis penulis penelitian.

"Seni batu paleolitik tidak boleh didefinisikan hanya dengan tanda yang digambar, dicat, atau diukir, tetapi juga oleh fitur topografi batu tempat mereka ditorehkan - kedua elemen tersebut tidak dapat dipisahkan," tambah mereka. Studi ini telah diterbitkan di jurnal Antiquity.



























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Foto Unik Gambar Manusia Purba di Gua Prasejarah, Ada Hewan Ini"