 |
| istimewa |
Dokter sekaligus influencer Tirta Mandira Hudhi alias dr Tirta ikut menyoroti buruknya polusi udara DKI Jakarta. Dirinya bahkan membandingkan penampakan langit dari pesawat saat akan landing di Bandara Soekarno Hatta, dengan sebelum keberangkatan di Mataram.
Dalam foto yang diunggah di akun pribadi X dr Tirta, tampak gambaran langit berwarna abu mengepung ibu kota.
"Berangkat dari Mataram tadi jam 06:15 WITA, udara bersih, seger uenak jos. Landing barusan di CGK, berasa shooting di Silent Hill, ini bukan kabut yo, tapi jelas polusi," cuit dr Tirta, dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan, Senin (21/8/2023).
Ia kemudian mempertanyakan solusi pemerintah untuk mengatasi tingginya polusi yang berisiko membahayakan kesehatan, alih-alih hanya menetapkan kebijakan work from home untuk sebagian aparatur sipil negara (ASN) DKI Jakarta.
"Ini serius solusinya cuma WFH sama EV ya? Keburu bronkitis kronis orang-orang di Jabodetabek," lanjutnya.
Efek dari polusi tinggi disebutnya berisiko besar pada kelompok anak, termasuk kemungkinan terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
"Yang paling kasihan dalam kondisi seperti ini adalah anak-anak, karena keluhan anak soal ispa, dan belum batuk kronis, ditambah kecampur sama TBC yang juga masih tinggi," pungkas dia.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Tirta Sentil Kebijakan WFH untuk Tangkal Polusi: Keburu Bronkitis Kronis"