Hagia Sophia

02 November 2023

Bandul Seberat 730 Ton yang Lindung Taipei 101 dari Topan

Rahasia Bandul Canggih yang Lindungi Taipei 101 dari Topan Kencang. Foto: Kurnia/detikTravel

Taipei 101, salah satu gedung tertinggi di dunia, menawarkan banyak hal mulai dari fasilitas, ruang komersial, dan observatorium publiknya. Namun yang menarik dari bangunan ini adalah teknik dan arsitektur di baliknya.

Dikutip dari Interesting Engineering, tinggi Taipei 101 adalah 509m, terdiri dari 101 lantai dan 5 lantai basement. Pencakar langit ini dibangun oleh KTRT Joint Venture dan dirancang oleh CY Lee & Partners.

Selain karena gedungnya yang tinggi, yang membuatnya menonjol adalah desain arsitektur uniknya yang mengambil inspirasi dari pagoda China kuno.

Bagian luar bangunan terbuat dari panel kaca dan aluminium yang diposisikan dalam pola heksagonal yang khas. Eksteriornya dapat diprogram untuk menampilkan pola warna berbeda dengan sistem pencahayaan LED-nya.

Berkat eksteriornya yang canggih ini, penampilannya makin keren di malam hari dan pada acara-acara khusus seperti perayaan tahun baru dengan kembang api di sekelilingnya.

Taipei 101 memiliki dek observatorium umum, sehingga menjadi tempat yang wajib dikunjungi wisatawan dan penduduk lokal untuk menyaksikan panorama kota yang luar biasa.

Gedung ini memiliki beberapa elevator cepat yang dapat mencapai observatorium dari lantai dasar hanya dalam 37 detik.

Taipei 101. Foto: Kurnia/detikcom

Bandul pelindung

Hal lain yang membuat bangunan ini menarik selain arsitekturnya adalah sistem yang dimilikinya untuk menjaga stabilitas struktur.

Taipei 101 memiliki peredam besar di antara lantai 88 dan 92 gedung tersebut. Tujuan dari sistem peredam ini adalah untuk menangkal gempa Bumi dan angin kencang yang dapat menyebabkan bangunan bergoyang.

Sistem peredam inovatif pada bangunan ini berupa bandul atau bola berlapis emas seberat 730 ton yang berayun seperti pendulum sebagai respons terhadap kekuatan alam.

Ini adalah sistem peredam pasif yang bekerja menggunakan pergerakan alami bangunan dan gaya gravitasi untuk meminimalkan goyangan sebesar 30%-40%.

Kokoh dihantam topan

Saat Taiwan dihantam angin kencang akibat Topan Soudelor pada 2015, Taipei 101 tetap kokoh.

Namun menurut laporan, bandul yang menjadi sistem peredam ini mencatat pergerakan terbesar yang pernah ada, karena membantu mengimbangi dampak angin berkecepatan 162 kilometer per jam.

Saat Topan Soudelor menerjang, pendulum tersebut dilaporkan bergoyang maju mundur sejauh 100 sentimeter. Peredam massa tersebut disetel untuk membantu menjaga keseimbangan antara fleksibilitas dan kekakuan yang diperlukan untuk melindungi integritas struktural bangunan, sekaligus memastikan kenyamanan penghuni dan eksterior kacanya.

Taipei 101 menduduki peringkat gedung tertinggi di dunia sejak pembukaannya pada tahun 2004, namun kemudian dikalahkan oleh pembukaan Burj Khalifa pada tahun 2010 di Dubai.





























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Rahasia Bandul yang Lindungi Taipei 101 dari Topan Kencang"