Rumah sakit di Gaza. (Foto: REUTERS/Mohammed Al-Masri) |
Rumah sakit di Gaza tengah mengalami krisis kesehatan. Jumlah korban yang memerlukan perawatan melonjak dan rumah sakit juga mendapatkan ancaman evakuasi dari Israel.
Berkaitan dengan krisis kesehatan yang terjadi di Jalur Gaza, Mesir saat ini tengah membangun rumah sakit lapangan di dekat perbatasan dengan Gaza. Rumah sakit sementara tersebut dibangun untuk membantu rumah sakit di Gaza dalam memberikan pengobatan.
"Direktorat Kesehatan di Sinai Utara bekerja dengan kapasitas penuh untuk mendirikan rumah sakit lapangan bagi warga Palestina yang terluka saat mereka masuk ke Mesir," ujar pihak lembaga kesehatan Sinai Utara dikutip dari AA, Selasa (1/11/2023).
"Rumah sakit lapangan yang disiapkan akan segera siap digunakan," sambungnya.
Sekjen Gubernur Sinai Utara Osama Al Ghandour menuturkan bahwa fasilitas kesehatan mereka siap menerima warga Gaza yang terluka setelah mereka diizinkan untuk boleh masuk ke Mesir. Pada saat ini rumah sakit lapangan yang disiapkan sedang dalam tahap penyelesaian.
"Ada tiga tempat telah dialokasikan untuk menampung mereka yang mendampingi korban luka di kota Sheikh Zuweid dan Arish," ujar Osama.
Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza. Serangan tanpa henti masih terus dilakukan semenjak serangan mendadak kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Hingga saat ini lebih dari 9.800 orang tewas dalam konflik yang tengah terjadi. 8.306 korban tewas dari warga Palestina dan 1.538 korban tewas dari Israel.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "RS Gaza Terancam Bom Israel, Mesir Bantu Bangun Faskes Sementara di Perbatasan"