Ilustrasi stroke. (Foto: Getty Images/iStockphoto/peterschreiber.media) |
Seorang wanita muda terkena stroke di usia 26 tahun, beberapa bulan setelah melahirkan. Ia sempat curiga, kondisinya itu timbul karena ia sempat mengkonsumsi obat kombinasi sebelum melahirkan.
Wanita tersebut adalah Donna King di County Durham, Inggris. Serangan stroke tersebut Donna alami sekitar 11 tahun lalu, ketika Donna sedang berada di rumah bersama bayinya yang Masih berusia empat setengah bulan.
Kini dalam kondisi usia Donna sudah 37 tahun, hanya satu lengan Donna yang bisa berfungsi dengan normal. Menurutnya, kondisinya itu dipicu oleh efek samping penggunaan pil kontrasepsi kombinasi.
Donna mengaku, dirinya tak pernah mengalami gejala 'khas' stroke seperti vertigo atau masalah pendengaran. Ketika serangan stroke itu terjadi, semua terjadi begitu saja tanpa gejala apa pun. Suami Donna, Nicky, menemukan Donna sudah terkapar di kamar mandi dan langsung memanggil ambulans.
"Saya bisa memastikan bahwa Millie (anak Donna) ada di tempat tidur dan untungnya saya tidak berguling. Tapi saya tidak bisa melihat dengan jelas. Ketika paramedis tiba, mereka mengira saya terkena infeksi telinga yang parah. Mereka sempat menyuruh saya beristirahat, tapi saya memohon minta dibawa ke rumah sakit," ungkap Donna dikutip dari Mirror News UK, Kamis (2/11/2023).
Seiring waktu, kondisi Donna terus memburuk. Ia kehilangan kemampuan berbicara dengan normal, begitu juga kemampuan berjalannya menurun. Ia sempat berada dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di RS selama tiga bulan.
"Saya kritis selama beberapa minggu pertama. Saya bahkan risak bisa melihat Millie sampai setelah beberapa minggu di rumah sakit kerika saya sudah harus lebih stabil. Saya harus menggunakan tabel ejaan untuk berkomunikasi dan dibawa berkeliling menggunakan kursi roda," tutur Donna.
Meski kini sudah bisa berbicara dan berjalan dengan normal, Donna mengaku hanya satu lengannya yanf bisa bekerja dengan normal. Donna merasa, dirinya telah melewatkan berbagai peran yang harusnya ia jalani sebagai seorang ibu.
"Saya melewatkan begitu banyak pencapaian sebagai ibu. Tapi Nicky luar biasa dan Millie belajar melakukan banyak hal sendiri. Seperti menata rambut dan mengikat tali sepatu. Saya sangat bangga padanya. Kami belajar untuk melakukan banyak hal. Segalanya bersama-sama ketika saya dalam pemulihan," pungkasnya.
Kini, Donna bekerja untuk mendukung National Health Service (NHS) dan Asosiasi Stroke. Ia berharap dengan pekerjaannya sekarang, ia bisa ikut serta membantu orang-orang yang mengalami penyakit serupa dengan dirinya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Curhat Wanita Kena Stroke di Umur 26, Ketahuan saat Terkapar di Kamar Mandi"