Hagia Sophia

11 February 2025

Starup Asal Jepang Bikin Satelit Kecil untuk Taiwan

Foto: Dok. TASA

Startup ArkEdge asal Jepang membuat satelit untuk badan luar angkasa Taiwan, dan diklaim bisa menghasilkan foto yang berkualitas sangat tinggi.

Satelit ini ukurannya masuk dalam kategori 6U/CubeSat, atau kurang lebih hanya sebesar PC desktop. Nama satelitnya adalah ONGLAISAT dan baru mengorbit pada Desember 2024 lalu, sekira 400 km di atas Bumi.

Nama satelit ini adalah ONGLAISAT, atau onboard globe-looking and imaging satellite, menggunakan sensor gambar CMOS TDI (Time Delay and Integration) dan perangkat kompresi gambar, yang semuanya itu dipadatkan dalam sebuah casing yang terbilang kecil untuk sebuah satelit, tak lebih besar dari sebuah koper.

ArkEdge kemudian memamerkan foto monokrom hasil jepretan satelit tersebut, yang kemudian bisa di-zoom ke area tertentu yang luasnya 1 km persegi. Dari foto tersebut, terlihat jelas jalanan dan bangunan yang ada di daerah Seattle, Amerika Serikat dan juga kawasan Patagonia di Argentina.

Hasil foto dari satelit ONGLAISAT milik TASA Foto: Dok. TASA

Mereka mengklaim ini adalah foto daratan dengan resolusi tertinggi yang dihasilkan oleh satelit dari kategori CubeSat, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Minggu (9/2/2025).

"Gambarnya sangat jelas seperti foto yang diambil dari pesawat terbang, (sekalipun) ini difoto dari sebuah satelit dengan ukuran seperti ini," kata Takayoshi Fukuyo, CEO ArkEdge.

Misi utama ONGLAISAT adalah untuk memamerkan sistem optikal di orbit, menguji sistem kontrol yang dikembangkan bersama Universitas Tokyo, dan memvalidasi sensor TDI dan pemrosesan gambar yang dipakai. Semua tujuan satelit ini sudah tercapai.

Misinya ini akan berakhir pada awal Maret, namun teknologi optikal yang dipakai tersebut akan kembali dipakai di misi satelit remote sensing yang selanjutnya.

Meningkatnya tensi dengan China membuat Taiwan harus buru-buru mengamankan infrastruktur luar angkasa mereka. Misalnya dengan meluncurkan satelit cuaca pada 2023 lalu dan membicarakan kerja sama dengan Amazon untuk penggunaan satelit internet Kuiper.


























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Satelit Ini Ukurannya Mungil, Tapi Hasil Gambarnya Sangat Detail"