 |
| Ilustrasi ginjal. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Ivan-balvan) |
Gagal ginjal kronis (GGK) merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian. Kondisi ini terjadi saat fungsi ginjal menurun secara bertahap akubat kerusakan jaringan ginjal.
Gejala awal gagal ginjal biasanya jarang dirasakan oleh para pengidapnya. Biasanya gejala gagal ginjal kronis baru terasa ketika sudah kondisi tersebut sudah memasuki stadium akhir. Lantas sebenarnya apa penyebab gagal ginjal?
Prof Dr dr Endang Susalit, SpPD, KGEH, Ketua Tim Transplantasi Ginjal Siloam Hospitals ASRI, mengatakan bahwa penyakit gagal ginjal umumnya disebabkan oleh beberapa kondisi yang tak terkontrol. Adapun penyebabnya seperti:
- Jantung
- Diabetes melitus
- Darah tinggi
- Peradangan ginjal
- Batu yang tersangkut di saluran kemih
Prof Endang mengungkapkan, pada kondisi yang parah, pasien gagal ginjal biasanya harus melakukan hemodialisa atau cuci darah secara rutin. Hal ini dilakukan untuk menyaring limbah dan air dari darah dalam tubuh.
Namun, untuk kondisi hemodialisa ini tidak menjamin kesembuhan para pasien dengan kondisi gagal ginjal parah. karenanya, bagi para pasien gagal ginjal, alternatif lain untuk menyembuhkannya yaitu dengan melakukan transplantasi.
"Alangkah lebih baik, jika pasien tersebut belum pernah melakukan cuci darah karena hasilnya akan jauh lebih baik daripada yang sudah cuci darah," ujar Prof Endang saat ditemui detikcom di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023).
Lebih lanjut pasien yang akan menjalani transplantasi ginjal harus memiliki pendonor yang sesuai dan sehat, terlebih sudah legal dari segi hukum.
"Setelah melakukan transplantasi ginjal, pasien tersebut akan memiliki kesehatan yang jauh lebih baik. Tapi ingat, tetap minum obat sesuai perintah dokter," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Penyebab Gagal Ginjal yang Tak Boleh Disepelekan"