Hagia Sophia

22 February 2024

Berbagai Makanan dan Minuman untuk Pelancar Haid

Deretan makanan dan minuman pelancar haid. (Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/simarik)

Haid yang tidak lancar adalah keluhan yang dialami banyak wanita. Kabar baiknya, kondisi ini bisa diatasi secara alami, salah satunya dengan mengonsumsi makanan dan minuman pelancar haid.

Normalnya, siklus haid terjadi antara 21 sampai dengan 35 hari. Namun, beberapa wanita bisa mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Kondisi ini dapat dipicu berbagai macam faktor, seperti pola hidup yang tidak sehat, stres, gangguan hormon, dan lain sebagainya.

Jika detikers termasuk salah satu yang sering mengalami keluhan ini, maka mengonsumsi makanan dan minuman pelancar haid dapat menjadi salah satu solusi. Selain minim efek samping, makanan dan minuman untuk melancarkan haid ini bisa dengan mudah didapat atau diracik.

Apa saja makanan dan minuman pelancar haid tersebut? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1. Kunyit
Kunyit adalah salah satu bumbu dapur yang kerap digunakan sebagai penyedap masakan. Namun di sisi lain, tanaman ini juga berkhasiat untuk melancarkan haid.

Pasalnya, kunyit merupakan salah satu sumber alami estrogen, yakni hormon penting yang mengatur menstruasi. Kunyit juga dapat meningkatkan aliran darah pada rahim dan area pelvis.

Tak hanya itu, kandungan antioksidan yang ada pada kunyit juga bisa membantu meredakan gejala nyeri akibat haid.

2. Jahe
Selain kunyit, bumbu dapur lain yang dapat diolah sebagai makanan dan minuman pelancar haid adalah jahe. Kandungan gingerol pada jahe dapat merangsang rahim untuk berkontraksi dan mendorong terjadinya haid. Karena itu, jahe cocok dikonsumsi oleh wanita yang mengalami keterlambatan datang bulan.

Selain dikonsumsi mentah, detikers juga bisa meracik jahe menjadi minuman teh untuk dikonsumsi.

3. Teh Chamomile
Teh chamomile memiliki properti antioksidan dan antiradang yang dapat membantu melancarkan haid sekaligus meredakan nyeri. Tak hanya itu, teh chamomile juga dapat menenangkan pikiran, serta mengurangi stres dan ansietas. Seperti yang disebutkan sebelumnya, stres merupakan salah satu faktor yang dapat memicu haid tidak lancar.

4. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel juga menjadi salah satu obat alami pelancar haid yang efektif, khususnya bagi yang telat datang bulan. Tak hanya itu, cuka sari apel juga dapat membantu mengatasi haid tidak teratur pada pengidap sindrom ovarium polikistik (polycystic ovarian syndrome/PCOS).

Namun penting diingat, jangan mengonsumsi cuka sari apel begitu saja. Campurkan cuka sari apel ke dalam segelas air, lalu aduk sebelum dikonsumsi.

5. Kayu Manis
Selain bersifat antioksidan, antiradang, dan antimikroba, kayu manis juga dapat melancarkan aliran darah pada area pelvis dan meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Karena bersifat antioksidan dan antiradang, kayu manis juga dapat membantu mengatasi gejala kram atau nyeri akibat menstruasi.

Agar lebih mudah dikonsumsi, detikers bisa menambahkan kayu manis ke dalam segelas susu untuk membantu mengatasi haid yang tidak lancar.

6. Nanas
Nanas mengandung enzim bernama bromelain membantu meluruhkan dinding rahim serta melancarkan aliran darah, sehingga mendorong terjadinya menstruasi. Buah nanas juga mengandung senyawa antiradang yang dapat meredakan keluhan nyeri selama haid.

7. Pepaya
Jika nanas memiliki bromelain, maka kandungan karoten pada pepaya lah yang membuat buah ini dapat membantu melancarkan haid. Senyawa tersebut dapat membantu meningkatkan dan menjaga keseimbangan estrogen dalam darah.

Selain itu, rutin mengonsumsi pepaya juga disebut dapat menunjang kesehatan rahim, yang mana amat memengaruhi siklus menstruasi, fertilitas, dan kehamilan.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "7 Makanan dan Minuman Pelancar Haid, Ada Kunyit hingga Pepaya"