Hagia Sophia

03 February 2024

Dokter Anjurkan Lakukan Skining Kesehatan Sebelum Menikah

Ilustrasi tes thalasemia. (Foto: iStock)

Sebelum menikah, ada banyak hal yang harus dipersiapkan oleh calon pengantin. Salah satu yang paling penting adalah skrining kesehatan.

Para calon pengantin diimbau untuk melakukan skrining penyakit yang mungkin saja bisa diturunkan ke anak mereka nantinya. Skrining penyakit yang sangat disarankan adalah thalasemia.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, thalasemia adalah penyakit keturunan (kelainan genetik) akibat kelainan sel darah merah yang mengharuskan pasien melakukan transfusi darah seumur hidup. Penyakit ini bisa diturunkan dari perkawinan antara dua orang dengan thalasemia dan berbahaya bagi anak.

Dokter spesialis anak konsultan di Tzu Chi Hospital, dr Edi S Tehuteru, SpA(K), mengungkapkan program skrining thalasemia untuk anak-anak masih minim.

"Thalasemia itu bisa dikatakan suatu penyakit yang diturunkan. Tapi, masalahnya di Indonesia program skrining untuk anak-anak thalasemia belum berjalan dengan baik. Tidak seperti di negara-negara maju lainnya," jelas dr Edi saat ditemui di Jakarta Utara, Jumat (2/2/2024).

"Maka dari itu, kita imbau buat pasangan yang akan menikah untuk melakukan skrining, terutama untuk penyakit thalasemia," lanjutnya.

Menurut dr Edi, skrining ini dilakukan untuk mengetahui sekaligus menghindari risiko penyakit seperti thalasemia bisa menurun pada anak. Namun, jika sudah melakukan skrining dan didiagnosis thalasemia, bukan berarti tidak bisa menikah.

"Kalau sudah tahu thalasemia dan tetap ingin menikah nggak apa-apa. Tapi, lebih diperhatikan lagi jika ingin punya anak," tutur dia.

"Harus didiskusikan dulu dengan pasangan. Jika anak juga didiagnosis thalasemia, dia harus rutin transfusi darah ke rumah sakit dan perawatan lainnya, siap atau nggak. Kalau siap ya silahkan," pungkasnya.

Menyoal Skrining Thalasemia

Menurut Kemenkes RI, skrining thalasemia ini bertujuan untuk menghindari perkawinan antara sesama thalasemia minor yang dapat melahirkan anak dengan thalasemia mayor.

Skrining ini dilakukan dengan menjalani pemeriksaan darah tepi dan analisis Hb. Dengan begitu, bisa diketahui apakah seseorang normal, thalasemia minor, atau thalasemia mayor.




























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Dorong Skrining Thalasemia Sebelum Nikah Biar Tak Turunkan Penyakit ke Anak"