Hagia Sophia

26 September 2025

Mengenal Sejumlah Penyakit Kelamin Pria dan Gejalanya

Foto: Ilustrasi sifilis (Getty Images/iStockphoto/Hailshadow)

Penyakit kelamin pada pria mungkin dianggap tabu untuk dibicarakan, tetapi kondisinya bisa menimbulkan dampak serius jika tidak ditangani. Beberapa penyakit menular seksual bisa menular tanpa disadari.

Penting untuk mengenali jenis-jenis penyakit kelamin pada pria beserta gejala yang dapat muncul. Karenanya, penanganan akan penyakit bisa segera dilakukan.

Mengenal 5 Penyakit Kelamin Pria dan Gejalanya

Ada banyak penyakit kelamin yang dapat dialami oleh pria. Berikut 5 di antaranya:

1. Klamidia
Klamidia adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Dikutip dari laman Very Well Health, pada pria, penyakit yang bisa disembuhkan ini terutama menyerang uretra penis.

Klamidia yang tidak diobati bisa merusak saluran reproduksi, menyebabkan infertilitas dengan menghalangi struktur, seperti epididimis pada pria. Gejalanya berupa nyeri saat buang air kecil, nyeri di perut bawah, dan keluarnya cairan dari penis.

Kondisi ini bisa diobati dengan antibiotik. Biasanya pengidapnya akan pulih dalam waktu sekitar seminggu.

2. Herpes Genital
Herpes genital adalah penyakit menular seksual karena virus yang tidak bisa disembuhkan, terutama disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2). Penyakit ini juga bisa disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1).

Kebanyakan orang dengan HSV-1 atau HSV-2 tidak menunjukkan gejala, tetapi tetap bisa menularkan virus kepada orang lain setiap kali virus tersebut reaktif

Jika ada, gejalanya meliputi rasa gatal dan nyeri, benjolan kecil berisi cairan atau berwarna merah, dan bisul yang akhirnya meninggalkan koreng.

3. HIV
Human Imunodefisiensi Virus (HIV) adalah virus menular seksual yang menyebabkan penyakit dengan membunuh sel-sel imun defensif yang disebut sel T CD4. Jika tidak diobati, HIV bisa menyebabkan tahap infeksi paling lanjut yang disebut dengan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS).

Dikutip dari laman Healthline, gejala HIV di antaranya demam, ruam, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Seiring berkembangnya HIV, gejalanya bisa memburuk.

HIV tidak bisa disembuhkan. Namun, pengobatan dengan obat antiretroviral bisa menekan virus sepenuhnya, sehingga sistem kekebalan tubuh tetap utuh.

4. Sifilis
Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini berkembang secara bertahap.

Seringkali, sifilis dimulai dengan luka yang tidak nyeri yang disebut chancre pada penis. Jika tidak diobati, sifilis bisa menyebabkan ruam di seluruh tubuh selama tahap sekunder dan jika berlanjut ke tahap tersier bisa menyebabkan komplikasi jantung dan otak yang parah.

Sifilis ditularkan melalui kontak langsung dengan luka, biasanya terdapat di dalam atau sekitar organ intim. Biasanya, satu suntikan penisilin dalam jumlah besar bisa menyembuhkan infeksi.

5. Gonore
Gonore adalah infeksi menular seksual umum yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini bisa menular melalui hubungan seksual, seks, anak, hingga seks oral.

Gejalanya meliputi rasa terbakar saat buang air kecil, keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau, dan nyeri pada testis. Biasanya, gonore diobati dengan kombinasi dua obat atau terapi ganda. Jika tidak diobati, gonore bisa meningkatkan risiko seseorang tertular HIV.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Waspada! Kenali 5 Penyakit Kelamin Pria dan Gejalanya"