Hagia Sophia

09 December 2022

Boleh Gunakan Balsem Bila Badan Pegal, Tapi Jangan Untuk Ini

Ilustrasi. Mengoleskan balsam di bagian tubuh yang terasa pegal sah-sah saja. (iStockphoto/Albina Gavrilovic)

Mengoleskan balsam pada kaki, bahu, atau lengan yang pegal setelah olahraga memang terasa enak. Rasa hangat yang menyerap ke kulit membuat pegal dan nyeri sendi sedikit terobati.

Sensasi hangat itu seolah memberi efek pijat yang menyenangkan. Entah sugesti atau benar-benar ampuh, bagian tubuh yang pegal pun kembali nyaman setelah diolesi balsam.

Tapi, apakah mengoles balsam ke tubuh dibolehkan secara medis?

Dokter spesialis bedah orthopedi, konsultan sendi bahu dan siku di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Erica Kholinne mengatakan tak ada larangan penggunaan balsam pada area tubuh yang terasa pegal.

Meski demikian, balsam jangan digunakan sebagai satu-satunya obat saat mengalami sakit di area bahu, lengan, kaki atau tubuh lainnya.

"Tidak masalah [pakai balsam saat pegal]. Balsem, kan, memiliki efek hangat. Dioleskan ke bagian tubuh yang pegal itu tidak dilarang secara medis," kata Erica saat temu media untuk membahas cedera bahu pada atlet di Resto Penang Bistro, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Jangan Buat Urut

Hanya saja, Erica tidak menyarankan penggunaan balsam untuk metode urut tanpa penanganan dokter. Terutama saat mengalami cedera yang cukup parah. Jika bahu, lengan, kaki atau anggota tubuh lain cedera, sebaiknya langsung dikonsultasikan ke dokter.

Balsem hanya boleh digunakan untuk pegal-pegal. Bukan untuk mengurut luka atau cedera. Mengurut cedera justru bisa membuatnya semakin parah dan sulit untuk disembuhkan.

"Kalau cedera, sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit. Bukan ke tukang urut, Balsem tidak masalah, selama dioleskan untuk menghilangkan pegal, bukan untuk cedera terutama cedera karena injury," kata dia.





















Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Boleh Saja Pakai Balsam saat Badan Pegal, Tapi Jangan Begini"