Gejala kolesterol tinggi pada pria (Foto: Thinkstock) |
Ada sejumlah gejala kolesterol tinggi pada pria yang perlu diwaspadai. Pasalnya, kolesterol tinggi tak hanya dialami oleh wanita, tetapi juga pria.
Kolesterol sendiri merupakan senyawa berupa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Adapun kolesterol dalam tubuh berasal dari dua sumber, yaitu makanan dan hati.
Senyawa ini terbagi menjadi dua jenis di dalam tubuh, yaitu kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL) dan kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL). Fungsi dari kolesterol HDL adalah menjaga metabolisme tubuh, sedangkan kolesterol LDL atau jahat sangat berisiko memicu gangguan kesehatan.
Meski pada dasarnya tubuh membutuhkan kolesterol untuk menjalankan beberapa fungsi tubuh, namun kadar kolesterol yang terlalu tinggi justru dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Kondisi ini umumnya dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti usia, berat badan, hingga jenis kelamin.
Karenanya, American Heart Association merekomendasikan agar seseorang rutin memeriksa kadar kolesterol setiap 4-6 tahun sekali apabila sudah berusia di atas 20 tahun. Sebab, kadar kolesterol cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.
Gejala Kolesterol Tinggi Pada Pria
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, kolesterol tinggi umumnya tak memiliki gejala khas, sehingga banyak orang yang tak menyadarinya.
Biasanya, gejala kolesterol tinggi baru dirasakan saat sumbatan (plak) sudah terbentuk di pembuluh darah, yang akhirnya menyebabkan berbagai komplikasi serius. Berikut gejalanya.
1. Mudah Mengantuk
Seringnya menguap terjadi akibat pasokan oksigen ke otak berkurang. Apabila frekuensi menguap sudah tidak wajar, ini patut dicurigai karena bisa jadi hal itu disebabkan menumpuknya kolesterol tinggi sehingga pasokan oksigen menuju otak tidak optimal.
2. Kesemutan
Sering merasakan kesemutan pada kaki, tangan, atau bagian tubuh tertentu merupakan salah satu gejala aliran darah tidak lancar. Akibatnya, ada syaraf yang tidak mendapat pasokan darah yang optimal. Secara umum, penyebab aliran darah tidak lancar disebabkan oleh kolesterol.
3. Pegal pada Tengkuk atau Pundak
Tengkuk atau pundak terasa pegal? Ada kemungkinan hal itu terjadi karena kurangnya suplai oksigen serta darah ke daerah tersebut akibat penumpukan kolesterol. Segera atasi agar tidak berkelanjutan.
4. Rasa Nyeri di Kaki
Nyeri pada kaki bisa jadi merupakan gejala kolesterol tinggi akibat tersumbatnya aliran di arteri sehingga aliran darah ke kaki terhambat.
5. Xanthelasma
Kondisi ini merupakan endapan kolesterol yang berada di bawah jaringan kulit. Jika ini terjadi, biasanya tampak noda kuning muda di ujung kelopak mata atau mucul bentolan kecil padat di lipatan tubuh seperti tumit, siku, atau lutut.
6. Perlemakan Hati
Ketika hati dipenuhi lemak berkadar tinggi, timbul keluhan berupa rasa tidak nyaman, begah, bahkan mual. Keadaan seperti ini bisa meningkatkan risiko penyakit sirosis, bahkan kanker hati.
7. Gejala Stroke
Tingginya kolesterol di dalam tubuh dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di otak karena kurangnya asupan oksigen dan darah. Kondisi ini yang menyebabkan seseorang mengalami gejala melemahnya salah satu sisi tubuh, muntah menyemprot, atau sakit kepala yang hebat.
8. Kram
Gejala kolesterol tinggi pada pria juga bisa berupa kram di beberapa bagian tubuh pada malam hari saat terbangun dari tidur. Kram terjadi pada tumit, telapak kaki, dan lainnya. Rasa nyeri itu akan hilang saat tubuh digerakkan.
9. Dada Terasa Nyeri
Dada yang terasa nyeri bisa menjadi tanda dari komplikasi kolesterol tinggi. Kondisi ini terjadi akibat adanya plak di dinding arteri, sehingga jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang memadai.
10. Disfungsi Ereksi
Plak yang terbentuk akibat kolesterol tinggi tidak hanya membuat dada terasa nyeri, tetapi juga menyebabkan disfungsi ereksi. Kondisi ini terjadi akibat aliran darah yang menuju ke penis terhambat oleh plak tersebut.
11. Xanthoma
Xanthoma adalah kelainan kulit yang ditandai dengan penumpukan lemak sehingga membentuk benjolan-benjolan kecil (papula). Kondisi ini bisa muncul di bagian tubuh mana pun, tetapi lebih sering di persendian, khususnya lutut dan siku.
Selain akibat kadar kolesterol yang tinggi, xanthoma juga bisa disebabkan oleh kondisi lain, seperti diabetes, hipotiroidisme, kolestasis, sindrom nefrotik, dan penyakit hematologi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "11 Gejala Kolesterol Tinggi Pada Pria Termasuk Disfungsi Ereksi"