Hagia Sophia

03 September 2023

Kolesterol Tinggi Bisa Terlihat dari Mata, Ini Penampakannya

Foto ilustrasi: Thinkstock

Kolesterol tinggi sangat berkorelasi dengan penyakit stroke yang menjadi penyebab kematian paling umum ketiga di Amerika Serikat. Pada dasarnya, kolesterol tinggi tidak memicu gejala yang signifikan. Namun pada beberapa kasus, kolesterol tinggi dapat berdampak pada sejumlah organ, termasuk mata sehingga dapat memicu sejumlah keluhan.

Kolesterol merupakan asam lemak esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dinding sel, membuat hormon seperti testosteron dan estrogen, serta mensintesis Vitamin D. Meskipun kolesterol dibutuhkan oleh tubuh, namun kadar kolesterol yang terlalu tinggi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

"Kolesterol adalah sejenis lemak yang merupakan bahan utama dalam pembuatan hormon steroid, Vitamin D, dan garam empedu yang membantu kita memecah lemak di usus kita," Jelas Dr Nicole Bajic, MD seorang dokter spesialis mata.

Gejala Kolesterol Tinggi pada Mata

Meskipun kolesterol tinggi yang berdampak pada mata jarang memicu keluhan yang signifikan, namun hal tersebut tidak boleh diabaikan. Dikutip dari Cleveland dan Medical News Today, berikut beberapa gejala kolesterol tinggi yang dapat dirasakan pada mata.

1. Xanthelasma
Xanthelasma yang umumnya berkaitan dengan kelebihan kolesterol dalam aliran darah. Meskipun demikian benjolan kecil tersebut jarang mempengaruhi penglihatan maupun gerakan pada kelopak mata.

Xanthelasma tidak dapat hilang dengan sendirinya dan ukurannya akan tetap sama. Namun jika kadar kolesterol tidak diperbaiki ukuran benjolannya dapat terus tumbuh.

2. Arcus Senilis
Kondisi ini ditandai dengan munculnya cincin berwarna putih, biru, atau abu-abu di sekitar kornea. Kondisi ini tak memengaruhi kemampuan penglihatan, namun dapat menjadi tanda peringatan bagi seseorang yang mengidap kolesterol tinggi.

3. Retinol Vein Occlusion (RVO)
RVO atau bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah, terutama di mata, menyebabkan aliran darah tidak normal ke retina dan jaringan peka cahaya di bagian belakang mata. Kondisi terjadi karena kurangnya aliran darah hingga menyebabkan kerusakan pada mata, khususnya berbagai sel saraf yang menerima cahaya dan mengirimkan informasi ke otak.

Kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan sebagian penglihatan atau keseluruhan tanpa rasa sakit. Karenanya, diperlukan perawatan sesegera mungkin agar tidak mengalami kerusakan secara permanen. Pada beberapa kasus juga mungkin mengalami rasa sakit dan penglihatan kabur.

4. Plak Hollenhorst
Umumnya kondisi ini menjadi penyebab terjadinya Retinal Artery Occlusion (RAO), saat plak telah menghalangi aliran darah ke arteri. Kolesterol tinggi berisiko memicu plak yang dapat menghalangi darah. Karena itu, menjaga kadar kolesterol agar tetap stabil menjadi salah satu cara mencegah terjadinya kondisi ini.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Gejala Kolesterol Tinggi dari Mata, Waspadai Jika Muncul 4 Keluhan Ini"