Hagia Sophia

05 February 2024

Kesemutan Merupakan Gejala Stroke yang Sering Terabaikan

Foto: Getty Images/iStockphoto/designer491

Stroke dipandang sebagai momok mengerikan lantaran seringkali datang mendadak, dengan risiko berupa kematian atau kecacatan permanen jika pasien tidak beroleh penanganan sedini mungkin. Seiring itu, salah satu gejala stroke yang kerap muncul namun sering terabaikan adalah kesemutan. Seperti apa bentuk kesemutan yang dimaksud?

Dokter spesialis bedah saraf dr Nur Setiawan Suroto, MD., Ph.D IFAANS menjelaskan, berbeda dengan kesemutan yang muncul akibat duduk atau bagian tubuh berada di posisi tertentu terlalu lama, kesemutan akibat stroke terjadi di satu sisi tubuh secara menyeluruh. Artinya, kesemutan ini bukan hanya terjadi di satu tangan atau kaki, melainkan di seluruh bagian sisi tubuh kanan atau kiri.

"Kesemutan yang mengarah pada stroke itu jika kesemutan itu pada satu sisi tubuh. Kadang-kadang ada orang merasa kesemutan di seluruh tubuh. Tapi kalau ada kesemutan di satu sisi tubuh entah kanan atau kiri, sesuai dengan otak kita yang ada bagian kanan dan kiri, patut curiga apakah ada mengarah ke gejala stroke," terang dr Iwan kepada detikcom, Jumat (2/2/2024).

Lebih lanjut dr Iwan menjelaskan, berbeda dengan kesemutan 'biasa' yang hilang dengan sendirinya dalam waktu relatif tidak lama, kesemutan gejala stroke menetap dalam waktu lama.

"Kalau kesemutannya itu dirasa menetap, nggak hilang-hilang. Jika ada keluhan seperti itu, walaupun tidak ada kelemahan di tangan atau tidak ada gangguan bicara, tapi kalau ada kesemutan maka patut berhati-hati," tutur dr Iwan.

"Itu bisa mengarah ke gejala stroke Umumnya di satu sisi (tubuh). Artinya di tangan kanan, kaki kanan juga ada kesemutan. Itu satu sisi tubuh," pungkasnya.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kesemutan Seperti Ini Bisa Jadi Gejala Stroke, Kenali Sebelum Terlambat"