Ilustrasi anak sakit. (Foto: Getty Images/Antonio_Diaz) |
Berdasarkan data global dari United Nations Children's Fund (UNICEF), setiap tahun sebanyak 1,3 juta anak meninggal dunia karena Pneumonia. Data tersebut menunjukkan bahwa setiap 39 detik, setidaknya 1 anak meninggal dunia karena infeksi saluran pernapasan yang dikenal juga dengan istilah 'paru-paru basah' tersebut.
Kasus kematian anak karena Pneumonia bukanlah hal yang baru ini terjadi, the forgotten killer of children tersebut menjadi salah satu penyakit serius yang masih jarang diperhatikan oleh dunia kesehatan, khususnya orang tua. Hal tersebut dinilai sangat mengkhawatirkan.
Menurut seorang ahli respirologi spesialis kedokteran anak, dr Rina Triasih, M.Med (Pead), PhD, SpA (K), gejala Pneumonia pada anak sejatinya hampir sama dengan Pneumonia pada orang dewasa. Pneumonia pada anak ditandai dengan batuk 3-5 hari, napas yang cepat, dan tarikan dinding dada yang dalam. Sementara pada Asma dan TBC, intensitas batuk lebih lama dibandingkan dengan Pneumonia.
Asma biasanya ditandai dengan batuk yang kronik, sementara TBC ditandai dengan batuk lebih dari 2 minggu, bahkan tak jarang disertai dengan darah. Pada Asma juga ditandai dengan nafas yang sesak bahkan mengi, adapun pada TBC ditandai dengan demam yang lama.
Pneumonia dapat disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur. Sementara asma dapat terjadi karena adanya riwayat alergi pada anggota keluarga, dan TBC dapat terjadi karena bakteri yang menular lewat kontak erat dengan pengidap TBC.
"Anak dapat mengalami pneumonia saat paru-parunya mengalami peradangan atau infeksi. Infeksi ini kemudian menyebar ke paru-paru, menyebabkan penumpukan cairan dan menghambat aliran udara di paru-paru. Akibatnya, anak mungkin dapat mengalami kesulitan bernapas dan napas yang semakin berat," kata dr Rina yang merupakan Ketua UKK Respirologi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Saat ini belum ada penanganan khusus untuk Pneumonia pada anak. Hanya saja untuk Pneumonia akibat bakteri dapat ditangani dengan pemberian antibiotik, sementara Pneumonia dari adanya virus dapat diberikan obat-obatan untuk penyembuhan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kenali Gejala Pneumonia pada Anak, Ini Bedanya dengan Asma dan TBC"