Hagia Sophia

27 December 2024

Tanda Kolesterol Tinggi yang Harus Diwaspadai, Diantaranya Nyeri Dada dan Kesemutan

Foto ilustrasi: Thinkstock

Kolesterol tinggi dapat diartikan sebagai kondisi ketika kadar kolesterol dalam darah lebih tinggi dibandingkan nilai normal. Kolesterol yang dibiarkan tidak terkendali lama-kelamaan dapat menyumbat pembuluh darah, yang pada akhirnya bisa menyebabkan penyakit stroke, aterosklerosis, angina, dan serangan jantung.

Kolesterol merupakan senyawa lemak menyerupai lilin. Ada beberapa penyakit yang bisa timbul akibat tingginya kolesterol, seperti jantung, penyumbatan pembuluh darah, dan stroke. Tidak ada gejala khusus yang menandakan tingginya kadar kolesterol dalam darah, tetapi tubuh tetap akan memberikan sinyal sebagai indikator yang harus waspadai.

Tanda Kolesterol Tinggi

Dalam banyak kasus, kadar kolesterol yang tinggi tidak menunjukkan gejala apapun. Namun, kadar kolesterol yang sangat tinggi dapat menyebabkan komplikasi serius

Dikutip dari Onlymyhealth, tanda kolesterol tinggi yang paling terlihat disebabkan oleh penyakit arteri perifer (PAD). Itu merupakan kondisi saat massa lemak yang terdiri dari kolesterol dan bahan limbah lainnya membatasi arteri dan memperlambat suplai darah ke otot-otot kaki.

Meskipun tanda kolesterol tinggi tidak menunjukkan kondisi apapun, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjalani tes darah. Tes ini sangat efektif untuk memeriksa status kesehatan seseorang.

Dikutip dari beberapa sumber, berikut tanda kolesterol tinggi yang bisa dialami:

1. Nyeri dada
Dikutip dari Mayo Clinic, jika arteri yang memasok darah ke jantung atau arteri koroner terpengaruh, seseorang mungkin mengalami nyeri dada atau angina. Bisa juga mengalami gejala penyakit arteri koroner lainnya.

2. Kelelahan ekstrem
Kelelahan ekstrem sering kali dapat menjadi indikator kolesterol tinggi. Tanda kolesterol tinggi ini dapat terjadi saat ada endapan kolesterol di arteri yang memasok darah ke jantung.

Dikutip dari Onlymyhealth, saat posisi beristirahat mungkin tidak menunjukkan gejala. Tetapi, saat beraktivitas, bisa memicu gejala seperti sesak napas, kelelahan, dan terkadang nyeri dada.

3. Perubahan kulit
Terdapat perubahan kulit pada orang-orang yang memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi. Perubahan warna kulit dan kulit kering merupakan hal yang umum terjadi pada sebagian besar pasien sebagai tanda kolesterol tinggi.

Hal ini disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi karena dapat mengurangi aliran darah di lapisan kulit terdalam. Sel-sel kulit tidak dapat menerima nutrisi yang cukup, sehingga terjadi perubahan warna kulit.

4. Kuku kuning
Terlalu banyak plak yang mengendap di arteri, yang menyempitkannya, dan akhirnya endapan besar tersebut menyumbatnya sepenuhnya. Ketika arteri tersumbat, aliran darah ke banyak bagian tubuh, termasuk kuku, akan terbatas.

Hal ini dapat membuat kuku menguning dan menimbulkan garis-garis gelap di bawahnya, yang sebagian besar searah dengan pertumbuhan kuku.

5. Penyakit arteri perifer
Penyakit arteri perifer atau PAD merupakan komplikasi serius dari kadar kolesterol tinggi, yang dapat berkembang jika arteri di kaki menyempit karena penumpukan LDL. PAD dapat menyebabkan gejala seperti mati rasa dan kesemutan di kaki dan telapak kaki.

Hal ini menyebabkan hilangnya sensasi, yang juga dapat meningkatkan risiko tukak dan luka. Gangguan aliran darah dapat menyebabkan terhentinya aliran darah kaya oksigen di lengan dan kaki. Kondisi ini juga dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan sensasi kesemutan.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Nyeri Dada-Kesemutan"