 |
| Ilustrasi henti jantung. (Foto: Getty Images/sompong_tom) |
Seorang pria berusia 58 tahun di Boston, Amerika Serikat, mengalami kejadian langka akibat kebanyakan makan permen. Pria itu berada di sebuah restoran ketika dia tiba-tiba tersentak, mulai gemetar tak terkendali dan kehilangan kesadaran.
Diberitakan Live Science, tim medis darurat melakukan CPR dan memastikan bahwa ruang bawah jantung pria tersebut tidak berfungsi sehingga tidak dapat memompa darah dengan baik. Dia sempat sadar tetapi pingsan lagi sebelum tiba di rumah sakit.
"Dokter di rumah sakit mengonfirmasi bahwa pria tersebut mengalami henti jantung, yaitu saat jantung tiba-tiba berhenti berdetak," tulis laman tersebut.
Penyebab kondisi fatal pasien ini mungkin tampak tidak berbahaya: permen rasa akar manis atau licorice. Keluarga pria tersebut memberi tahu dokter bahwa ia telah mengonsumsi satu hingga dua bungkus besar permen lunak rasa akar manis setiap hari.
Tiga minggu sebelum mengalami henti jantung, pasien telah beralih dari permen rasa buah ke permen rasa akar manis.
Permen rasa akar manis mengandung senyawa yang disebut glycyrrhizin. Senyawa ini menghambat enzim di ginjal, menyebabkan ginjal menahan terlalu banyak air dan natrium serta mengeluarkan terlalu banyak kalium.
Kalium dibutuhkan jantung agar dapat memompa dengan baik, jadi kehilangan terlalu banyak mineral dapat menyebabkan masalah jantung yang serius dan terkadang mematikan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan memperingatkan bahwa "jika seseorang berusia 40 tahun atau lebih, mengonsumsi 2 ons (56 gram) akar manis hitam sehari selama setidaknya dua minggu dapat membuat dirawat di rumah sakit dengan irama jantung yang tidak teratur."
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kasus Langka Pria Alami Henti Jantung gegara Kebanyakan Makan Permen"