Hagia Sophia

03 April 2024

Akibat Hantaman Asteroid, Bumi Pernah Gelap Bertahun-tahun

Ilustrasi asteroid raksasa hantam Bumi dan bikin dinosaurus punah. Foto: DW (SoftNews)

Hoax Gerhana Matahari Total akan membuat Bumi gelap gulita 3 hari dimulai 8 April 2024, sempat bikin heboh masyarakat. Namun kalian tahu tidak bahwa sebelumnya Bumi pernah merasakan kegelapan selama bertahun-tahun.

Ahli Astronomi dan Astrofisika dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, mengatakan info hoax tentang kegelapan Bumi beberapa kali menyebar belakangan ini.

"Semuanya tanpa dasar ilmiah yang sahih," kata Thomas dikutip dari laman blog pribadinya, Selasa (2/4/2024)

Thomas menjelaskan sebelumnya Bumi mengalami kegelapan global, dan itu terjadi sekitar 66 juta tahun yang lalu. Hantaman asteroid sebesar gunung menjadi penyebab utamanya kala itu.

"Dari berbagai bukti ilmiah yang ditemukan, diyakini bahwa Bumi pernah bertumbukan dengan asteroid raksasa, berukuran 10 kilometer, seukuran gunung. Bekas kawah tumbukkan berdiameter 200 kilometer ditemukan di Semenanjung Yukatan, Meksiko," tuturnya.

Akibat tumbukan asteroid raksasa itu menciptakan debu halus dan asap hitam yang mengepul yang kemudian menyelimuti Bumi. Alhasil, sinar Matahari tidak bisa menembus kepulan asap sampai ke daratan.

Karena sinar Matahari tidak sampai ke permukaan Bumi, cuaca di daratan mendadak jadi musim dingin berkepanjangan.

"Menyebabkan Bumi gelap beberapa tahun. Dampaknya cahaya Matahari tidak bisa mencapai permukaan Bumi. Bumi mengalami musim dingin berkepanjangan dan proses fotosintesis terhenti. Tumbuhan sebagian besar mati. Sebagian besar hewan juga mati dan punah, termasuk dinosaurus," pungkasnya.


























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Bumi Pernah Gelap Bertahun-tahun Hingga Dinosaurus Punah"