Puasa Bisa Perparah Penyakit Maag? Ini Kata Pakar Kesehatan

Ilustrasi maag. (Foto: Dok. Shutterstock)

Berpuasa adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan umat Muslim selama bulan Ramadan. Namun, kondisi medis tertentu dapat menghambat umat Muslim menunaikan Rukun Islam yang ke-3 tersebut. Misalnya, maag.

Banyak pengidap penyakit maag yang beranggapan berpuasa dapat memperparah gejala yang mereka alami. Bahkan, tak jarang pengidap maag yang akhirnya memilih tidak berpuasa karena khawatir kondisinya bisa semakin parah.

Lantas, benarkah berpuasa dapat memperparah penyakit maag?

Spesialis pencernaan sekaligus Dewan Pertimbangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Pusat, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, MMB, SpPD, K-GEH mengatakan hal tersebut hanyalah mitos belaka. Menurutnya, orang yang mengalami maag disebabkan oleh kebiasaan makan yang tidak sehat.

"Jadi ini bisa dibilang mitos. Kenapa? Karena dari hasil penelitian 60 sampai 70 persen pasien maag dia mengalami sakit maag karena ketidakteraturan makan," ujarnya dikutip dari 20detik.

"Kemudian, biasa mengonsumsi camilan yang tidak sehat sepanjang hari," sambungnya.

Selain pola makan, Prof Ari menambahkan gaya hidup yang tidak sehat juga berkontribusi memicu penyakit maag.

"Kalau dia merokok, merokok sepanjang hari," imbuhnya.

"Istilah 'sakit maag' sebenarnya tidak ada dalam literatur medis. Asal usul kata 'maag' berasal dari bahasa Belanda, yaitu 'de-maag' yang artinya lambung.

Kesalahan ini kemudian sudah menjadi salah kaprah di tengah masyarakat hingga saat ini. Istilah maag masih digunakan untuk mengacu pada kondisi sakit yang biasanya diakibatkan karena pola makan yang tidak teratur.

Lebih lanjut, Prof Ari menjelaskan justru berpuasa dapat membantu mengatasi maag. Sebab selama bulan puasa, seseorang akan berhenti melakukan kebiasaan yang dapat menyebabkan maag.

"Pada saat berpuasa, dia akan mengatur makannya pada saat sahur dan buka, jadi makannya teratur. Kemudian sudah pasti karena dia berpuasa, dia akan mengurangi camilan tidak sehat, seperti coklat, keju makanan berlemak, dan pasti juga konsumsi kopinya berkurang," tandas Prof Ari.

Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Puasa Bikin Maag Makin Parah, Mitos atau Fakta? Kata Dokter Sih Begini"