Ilustrasi suplemen. (Foto: iStock) |
Media lokal Taiwan melaporkan sedikitnya tiga orang mengalami gangguan hingga gagal ginjal pasca mengkonsumsi suplemen benji koji atau beras ragi merah. Bahan beni-koji yang digunakan dalam suplemen ini diproduksi oleh pembuat obat di Jepang, Kobayashi Pharmaceutical.
Kantor Berita Pusat Taiwan memuat laporan tersebut pada Sabtu kemarin. Laporan tersebut mengutip pernyataan pejabat senior di badan perlindungan konsumen utama makanan, obat-obatan, peralatan medis dan kosmetik Taiwan.
Pejabat Badan Pengawas Obat dan Makanan Taiwan mengatakan bahwa pihaknya diberitahu tentang tiga kasus mengalami reaksi tidak terduga setelah mengonsumsi suplemen terkait.
Detail kasus satu dari tiga orang yang mengalami gangguan ginjal, telah dilaporkan lebih rinci. Seorang wanita berusia 70-an yang tinggal di kota Kaohsiung di selatan didiagnosis mengidap gagal ginjal akut pada Maret tahun lalu.
Dia dilaporkan mulai mengonsumsi suplemen yang dibuat oleh produsen Taiwan tiga atau empat tahun lalu.
Media lokal mengatakan satu dari dua kasus baru tersebut juga melibatkan seorang wanita berusia 40-an yang tinggal di pusat kota Taichung. Dia dilaporkan telah mengonsumsi suplemen, yang dibuat oleh perusahaan lain di Taiwan, dari Juli hingga Desember 2022.
Penurunan fungsi ginjalnya tampaknya didiagnosis pada bulan Januari ini, menurut catatan NHK News.
Pejabat di Badan Pengawas Obat dan Makanan Taiwan mengatakan mereka akan mengarahkan para ahli untuk melihat kemungkinan adanya hubungan antara keluhan kesehatan tersebut dan penggunaan produk yang mengandung beni-koji dari Kobayashi Pharma di Jepang yang diduga sudah menewaskan 5 orang dan 114 pasien menjalani perawatan intensif.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "3 Warga Taiwan Kena Gagal Ginjal usai Minum Suplemen Kesehatan Jepang"