Foto: Getty Images/iStockphoto/ligora |
Asam urat adalah penyakit yang menyebabkan gejala seperti nyeri, pembengkakan, dan rasa panas di bagian persendian. Gejala ini sering terjadi di bagian ibu jari kaki.
Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh. Kadar asam urat juga sangat berkaitan dengan pola makan.
Oleh karena itu, penderita penyakit asam urat perlu benar-benar memperhatikan pola makannya supaya tidak memperparah kondisinya.
Lantas, apakah kacang mete menyebabkan asam urat tinggi? Ataukah sekedar mitos belaka? Berikut adalah kejelasannya.
Makanan dan Minuman Penyebab Asam Urat
Penderita asam urat perlu membatasi dan mengatur pola makanannya sesuai gaya hidup sehat jika ingin kondisinya tidak menjadi parah.
Kemudian salah satu hal yang mesti dipertimbangkan untuk mencegah atau menghindari kondisi asam urat yang parah adalah tingkat purin pada makanan atau minuman.
Dilansir dari Cleveland Clinic, purin adalah senyawa kimia dalam tubuh penyebab asam urat. Oleh karenanya, dikenal diet rendah purin untuk menjaga asam urat yang ada di dalam tubuh.
Beberapa makanan tinggi purin yang perlu dihindari adalah sebagai berikut.
- Minuman dan makanan manis
- Sirup jagung dengan fruktosa tinggi
- Alkohol
- Daging organ seperti hati, jeroan, otak, dan ginjal
- Beberapa seafood seperti kerang, tuna, trout, dan lainnya
- Daging merah seperti sapi, domba, atau babi
- Daging kalkun, walaupun rendah lemak tetapi tinggi purin
- Kuah dan saus daging
- Ragi dan ekstrak ragi
Apakah Kacang Mete Menyebabkan asam Urat?
Lantas bagaimana dengan kacang mete, apakah mengandung purin yang tinggi juga?
Sebelumnya, anjuran konsumsi purin yang aman untuk penderita asam urat adalah kurang dari 50 mg per 100 gram.
Sementara itu, dilansir dari Love Earth (6/11/2023) kacang mete hanya mengandung 25 mg per 100 gram purin. Ini artinya kacang mete termasuk makanan rendah purin dan aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Justru kacang mete mengandung zat-zat yang bagus untuk tubuh seperti vitamin B6, E, dan K, bersama dengan mineral seperti tembaga, zat besi, magnesium, fosfor, selenium, dan zinc.
Bahkan kandungan asam lemak tak jenuh dari kacang mete sangat bagus untuk menjaga kolesterol jahat dalam tubuh dan membantu meredakan nyeri sendi.
Kesimpulan
Kesimpulannya, kacang mete tidak menyebabkan asam urat tinggi, justru bagus untuk tubuh asal dikonsumsi dengan porsi yang tidak berlebihan dan cara yang tepat.
Makan kacang mete berlebihan dapat menyebabkan masalah pada pencernaan seperti diare. Sementara itu, cara yang tidak tepat seperti menggorengnya juga dapat membuat kacang mete mengandung lebih banyak lemak jenuh dan garam yang akan memperburuk asam urat.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Apakah Kacang Mete Menyebabkan Asam Urat Tinggi? Ini Penjelasannya"