![]() |
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/Toa55) |
Tubuh akan mengeluarkan tanda peringatan jika terdapat masalah di organ tertentu. Salah satu yang bisa dikenali yakni penyakit gagal jantung yang gejalanya bisa terlihat di kaki.
Gagal jantung merupakan masalah kesehatan yang terjadi ketika jantung terlalu lemah dan tidak berfungsi dengan optimal. Pada kondisi normal, jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh melalui kontraksi dan relaksasi.
Spesialis jantung dan pembuluh darah dr Susetyo Atmojo, SpJP menuturkan gagal jantung merupakan penyakit kronis yang sangat mungkin dicegah. Namun, dalam banyak kasus, penyakit gagal jantung terlambat terdeteksi sehingga kualitas hidup pasien menjadi sangat rendah.
Padahal, penyakit gagal jantung bersifat tidak bisa sembuh sepenuhnya dan memerlukan pengobatan seumur hidup.
"Pasien di Indonesia seringnya terdiagnosa stadium lanjut, padahal irreversibel, kemudian usia pasien di Indonesia relatif lebih muda, makanya kita perlu mengetahui faktor risiko. Gagal jantung itu berdampak pada ekonomi negara, pasien, caregiver, karena pengobatannya seumur hidup," kata dr Susetyo ketika ditemui awak media di Puskesmas Palmerah, Jakarta Barat, Senin (5/5/2025).
dr Susetyo mengungkapkan terdapat beberapa gejala gagal jantung yang harus diketahui, salah satunya muncul di kaki. Ia menuturkan pasien gagal jantung biasanya mengalami pembengkakan kaki.
Ia menambahkan pembengkakan di kaki yang berkaitan dengan gagal jantung biasanya disertai gejala sesak napas dan kelelahan.
"Gejalanya sesak napas, bengkak pada kaki, terus mudah capek. Misalnya dulu bisa jalan-jalan jauh, terus sekarang kok ngos-ngosan ya. Terus tidur lebih nyaman dengan bantal tinggi karena dada sesak, perut begah atau membesar," sambungnya.
Orang yang mengalami gagal jantung biasanya juga mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi. Hal ini diakibatkan pemompaan darah yang tidak maksimal ke otak.
dr Susetyo mengingatkan bahwa pencegahan gagal jantung sebaiknya dilakukan sebelum gejala muncul. Ia menjelaskan gejala yang muncul biasanya justru menandakan gagal jantung sudah masuk stadium lanjut.
Apabila seseorang memiliki faktor risiko seperti hipertensi atau diabetes, maka pemeriksaan medis harus segera dilakukan. Ini perlu dilakukan agar kondisi jantung bisa terkontrol dengan baik.
Adapun berikut ini beberapa faktor risiko kardiovaskular yang sebaiknya diperiksakan ke dokter:
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
- Diabetes atau penyakit kencing manis.
- Obesitas.
- Malas bergerak.
- Konsumsi alkohol.
- Gangguan irama jantung.
- Hipertiroid.
- Kadar kolesterol tinggi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tanda Jantung Bermasalah yang Bisa Muncul di Kaki, Usia Muda Wajib Waspada"