![]() |
| Ilustrasi seni yang menggambarkan banyaknya puing dan sampah antariksa di orbit dekat Bumi. Foto: NASA |
China baru-baru ini menghubungi NASA terkait manuver untuk mencegah kemungkinan tabrakan antara satelit. Komunikasi ini menandai 'kerja sama' lalu lintas luar angkasa untuk pertama kalinya di antara kedua negara di tengah persaingan eksplorasi luar angkasa.
"Selama bertahun-tahun, jika terjadi konjungsi, kami akan mengirim pesan kepada China yang berbunyi, 'Kami rasa kami akan menabrak Anda. Anda diam saja, kami akan bermanuver di sekitar Anda'," ujar Alvin Drew, direktur Keberlanjutan Antariksa NASA, dalam sesi pleno di International Astronautical Congress (IAC) di Sydney, Australia, pada 2 Oktober.



















