![]() |
Ilustrasi cukuran. (Foto: thinkstock) |
Siapa sangka aktivitas sehari-hari seperti mencabut rambut di area intim bisa mengancam nyawa. Hal ini yang dialami oleh seorang pria di Amerika Serikat.
Steven Spinale masuk rumah sakit dan dinyatakan sekarat ketika bakteri langka menginfeksi aliran darahnya dan menyebabkan organ-organnya mulai mati. Keluarganya menduga infeksi tersebut bermula ketika ia mencoba menghilangkan rambut yang tumbuh ke dalam atau ingrown hair dari area intimnya.
Setelah dirawat di rumah sakit, Spinale terserang flu dan mengidap pneumonia ganda. Infeksi darahnya berkembang hingga Spinale mengalami syok septik.
Pada suatu saat, Spinale dinyatakan mati otak, dan diberi peluang 4 persen untuk hidup. Ketika infeksi akhirnya mencapai jantungnya, dia mengalami koma dan menjalani operasi jantung terbuka.
Tiga minggu pasca operasi, Spinale mulai pulih. Pada akhir November 2023, dia sudah duduk dan tersenyum di ranjang rumah sakit.
Kok bisa picu infeksi serius?
Meskipun kasus Spinale sangat tidak biasa, Spencer Hawkins, MD, dokter kulit di Advanced Dermatology and Cosmetic Surgery di East Greenwich, Rhode Island, memperingatkan bahwa rambut yang tumbuh ke dalam dapat menimbulkan kekhawatiran jika tidak ditangani dengan benar.
"Jika bakteri menyebar di bawah kulit atau ke dalam aliran darah, hal ini dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius seperti selulitis atau, dalam kasus yang sangat jarang terjadi, sepsis," kata Dr Hawkins kepada Everyday Health.
"Orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau kondisi kesehatan yang mendasarinya memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi."
Meskipun infeksi bisa berasal dari rambut yang tumbuh ke dalam, bakteri di tangan, pinset, atau alat lain yang digunakan untuk menghilangkan rambut juga bisa menjadi penyebabnya.
Setiap kali terjadi infeksi bakteri di dalam tubuh, ada kemungkinan kuman tersebut masuk ke aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh sehingga berpotensi menyebabkan sepsis.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kisah Pria Nyaris Tewas gegara Cabut Rambut di Area Intim, Sempat Mati Otak"