Foto: Getty Images/iStockphoto/arenacreative |
Warna pada lidah, umumnya menggambarkan kondisi kesehatan. Lidah sehat ditandai dengan permukaan lidah yang memiliki warna merah muda. Salah satu kondisi lidah yang tidak sehat adalah lidah putih.
Dikutip melalui buku berjudul Indra Pengecap; Lidah (2023), lidah putih menjadi petunjuk bahwa tubuh sedang mengalami dehidrasi, sehingga perlu untuk minum cukup air putih. Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air, sehingga kebutuhan air dalam tubuh harus selalu dijaga.
Selain dehidrasi, lidah putih bisa disebabkan oleh beberapa hal lain, baik itu penyebab umum maupun karena kondisi medis. Berikut ini penjelasan mengenai penyebab lidah putih dan cara mengatasinya. Simak penjelasannya di bawah ini ya!
Penyebab Umum Lidah Putih
Penyebab umum dari lidah putih antara lain dehidrasi, infeksi bakteri, kebersihan mulut, dan adanya iritasi. Berikut ini penjelasan mengenai penyebab umum lidah putih yang dikutip melalui laman Health.
Dehidrasi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya di atas, lidah putih menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami dehidrasi. Dehidrasi terjadi karena tubuh kehilangan banyak cairan. Faktor-faktor yang mempengaruhi dehidrasi antara lain:
- Berkeringat
- Sering buang air kecil
- Muntah
- Diare
Dehidrasi tidak hanya ditandai dengan lidah putih, namun juga ditandai dengan beberapa gejala lainnya seperti mulut atau kulit kering, merasa lelah, pusing.
Infeksi Bakteri
Penyebab umum lidah putih yang selanjutnya adalah adanya infeksi bakteri. Hal ini dapat terjadi apabila bakteri dan jamur terperangkap di antara papila permukaan lidah. Sehingga menyebabkan papila-papila tersebut membengkak dan lidah menjadi putih.
Kebersihan Mulut yang Buruk
Kebersihan mulut yang buruk bisa menjadi salah satu penyebab lidah putih. Kebiasaan buruk ini meliputi jarang melakukan sikat gigi, jarang flossing, dan tidak membersihkan lidah.
Kebersihan mulut yang buruk, membuat sisa makanan, bakteri, kotoran, dan sel mati menjadi menumpuk di antara papila. Hal ini menyebabkan papila menjadi meradang dan membesar, sehingga munculah bercak-bercak berwarna putih pada lidah.
Iritasi
Lidah putih bisa juga disebabkan karena iritasi. Menurut Amanda Lewis, DDS, seorang dokter gigi yang berbasis di Dallas, Iritasi bisa ditimbulkan melalui gigitan atau secara tidak sengaja membakar lidah dengan makanan dan minuman yang panas.
Kondisi Medis yang Menyebabkan Lidah Putih
Lidah putih ternyata juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi medis. Berikut ini kondisi medis yang menyebabkan lidah putih dikutip melalui laman National Health Service dan Mayo Clinic.
Sariawan
Sariawan adalah salah satu kondisi medis yang bisa menyebabkan lidah putih. Sariawan oral disebabkan oleh infeksi jamur ragi Candida. Sariawan membuat mulut dan lidah mengalami bercak-bercak berwarna putih.
Sariawan terkadang bisa terasa sakit dan perih, terutama saat sedang minum dan makan. Sariawan kerap terjadi pada seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Berikut ini gejala sariawan:
- Adanya sensasi terbakar pada lidah
- Bagian tenggorokan dan dalam mulut berwarna kemerahan
- Menelan makanan menjadi tidak nyaman
- Munculnya luka berwarna putih pada lidah.
Glossitis
Kondisi medis selanjutnya yang menjadi penyebab lidah putih adalah glossitis. Glossitis adalah peradangan atau pembengkakan yang terjadi pada lidah. Glossitis mempengaruhi seluruh bagian lidah, baik bagian atas, bawah, hingga sisi-sisi lidah. Berikut ini gejala glossitis:
- Lidah terasa nyeri dan bengkak
- Lidah mengalami keretakan pada permukaannya
- Papila menghilang, sehingga lidah terlihat licin
- Lidah mengalami perubahan warna menjadi pucat atau kemerahan
- Muncul benjolan dan plak pada lidah
- Kesulitan untuk menelan dan berbicara.
Leukoplakia
Leukoplakia adalah kondisi medis yang menyebabkan lidah putih. Leukoplakia menyebabkan lidah bercak dan terasa agak tebal serta akar saat disentuh. Bercak yang disebabkan oleh leukoplakia berbeda dengan bercak yang disebabkan oleh infeksi dan sariawan.
Bercak leukoplakia sulit dihilangkan meskipun sudah dikerok sekuat tenaga. Kondisi medis ini bisa terjadi karena akibat dari iritasi kronis pada bagian selaput lendir mulut. Berikut ini ciri-ciri bercak leukoplakia:
- Bercaknya berwarna putih keabuan
- Bercaknya tidak dapat hilang meski sudah disikat dan dikerok
- Bercaknya memiliki tekstur yang halus dan tidak rata
- Bercaknya terasa tebal saat disentuh
- Bercaknya, muncul secara bersamaan dengan bercak merah menonjol, yang bisa jadi tanda awal kanker.
Kandidiasis Oral atau Oral Trush
Kandidiasis oral adalah penyakit yang diakibatkan oleh penumpukan jamur candida albicans pada lapisan mulut. Kondisi ini membuat lesi berwarna putih yang biasanya hanya muncul pada bagian lidah atau pipi bagian dalam.
Pada tahap awal, kandidiasis oral tidak menimbulkan gejala, namun pada tahap lebih lanjut akan muncul gejala sebagai berikut.
- Muncul bintik-bintik putih pada amandel, gusi, lidah, dan pipi bagian dalam
- Adanya sedikit pendarahan apabila bintik-bintik tersebut tergores
- Adanya sensai memakan kapas di mulut
- Mengalami rasa terbakar dan rasa sakit
- Terjadi iritasi dan nyeri pada bawah gigi.
Lichen Planus
Lichen planus adalah kondisi medis yang cukup serius. Lichen planus menjadi penanda bahwa ada masalah pada sistem kekebalan tubuh atau imun. Lichen planus tidak hanya membuat lidah menjadi bercak putih, namun juga dapat menimbulkan gejala lainnya seperti:
- Sensasi terbakar pada area yang ada bercak
- Gusi menjadi merah
- Gusi terasa sakit
- Munculnya rasa tidak nyaman pada mulut
- Mulut menjadi kering dan terasa pahit
- Munculnya bercak putih bergaris dalam mulut.
Sifilis
Sifilis merupakan kondisi infeksi menular seksual, yang sering ditandai dengan gejala lidah putih. Sifilis yang terjadi pada mulut disebut sifilis oral. Gejala sifilis oral akan muncul setelah 10 sampai 90 hari terpapar bakteri penyebab sifilis. Gejala sifilis oral antara lain:
- Sakit tenggorokan dan kepala
- Berat badan menurun
- Adanya luka besar pada bagian lidah, gusi, atau selaput lendir
- Kelenjar getah bening membengkak
- Muncul ruam pada bagian kaki dan telapak tangan.
Lidah Geografis atau Geographic Tongue
Lidah geografis atau geographic tongue adalah kondisi di mana kulit pada lidah tumbuh kembali. Bagian lidah lapisan atas, luruh dengan cepat, sehingga meninggalkan area merah lembut yang mudah terinfeksi. Sementara itu, bagian lidah yang lain tetap berada pada tempatnya dengan jangka waktu yang lama sehingga berubah menjadi putih.
- Sensasi menyengat
- Kesemutan
- Lidah terasa perih dan nyeri.
Cara Mengatasi Lidah Putih
Lidah berubah warna menjadi putih, dapat diatasi dengan menggosok gigi secara teratur, memperbanyak minum air putih, dan meningkatkan konsumsi makanan berserat. Apabila kamu sudah melakukan beberapa cara yang sudah dilakukan, namun lidah tetap tidak berubah atau hilang, maka solusi satu-satunya adalah dengan berkonsultasi ke dokter.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Mengapa Lidah Berwarna Putih? Begini Penyebab dan Cara mengatasinya"