 |
| Foto: Getty Images/JUN LI |
Kasus cacar monyet atau yang resmi dinamai Mpox terus bertambah di Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut ada penambahan dua kasus baru di Sabtu (11/11/2023), dan dua pasien baru di Jumat (10/11), sehingga totalnya sudah mencapai 42 pasien dari semula 38 orang per Selasa (7/11).
Menurutnya, masyarakat tidak perlu panik seiring dengan meningkatnya kasus Mpox. Pencegahannya tidak jauh berbeda dengan COVID-19.
"Strateginya sama seperti penanganan covid, nomor satu promosi kesehatannya, perilaku kesehatan yang mesti kita jaga, kalo dulu kan 3M. Kedua, vaksinasinya itu juga sudah kita berikan lewat organisasi-organisasi sosial yang terlibat dengan kelompok kelompok tertentu ini," sebut Menkes kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (11/11/2023).
Vaksinasi hanya diberikan pada kelompok rentan yakni LSL, yang mendominasi laporan kasus Mpox. Sejauh ini, penularan Mpox seluruhnya juga berkaitan dengan aktivitas seksual.
Menkes menyebut pemerintah sudah membeli vaksinasi Mpox tambahan sebanyak 5 ribu dosis yang ditujukan pada sasaran kelompok tertentu.
Kabar baik lainnya, obat untuk pasien Mpox sudah tersedia di rumah sakit.
"Obatnya sudah ada di RS, jadi kalau sakit bisa diberikan obatnya. Alhamdulillah sekarang nggak ada yang fatal," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kasus Mpox di RI 'Ngegas' Jadi 42 Pasien! Semuanya Tertular Lewat Seks"