Presiden Barcelona Joan Laporta ragu kedatangan Kylian Mbappe (foto) akan bagus untuk Real Madrid. (Foto: REUTERS/Stephanie Lecocq) |
Presiden Barcelona Joan Laporta mengaku tidak iri dengan Real Madrid karena Kylian Mbappe. Laporta menilai, Mbappe justru bisa menimbulkan beberapa masalah.
Superstar sepakbola Prancis itu diyakini akhirnya akan berlabuh di Santiago Bernabeu pada musim panas nanti. Mbappe tidak akan memperpanjang kontraknya di Paris Saint-Germain, yang akan habis Juni mendatang.
Jika Mbappe betul-betul datang maka secara teori Madrid akan sangat mengerikan. Tidak sedikit yang meyakini Los Blancos akan mendominasi jagat sepakbola domestik maupun Eropa bersama pemenang Piala Dunia 2018 itu.
Soalnya Kylian Mbappe bisa dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia saat ini. Mbappe sudah mengemas 250 gol plus 106 assist untuk PSG sampai musim ketujuhnya.
Situasi berbeda justru dialami Barcelona, rival abadi Madrid. Barca masih diterpa masalah finansial sehingga agak sulit mendatangkan pemain-pemain top, yang pastinya membutuhkan deal yang besar.
Laporta ragu Mbappe akan bagus untuk Real Madrid. Menurut dia, kedatangan Mbappe akan memaksa El Real melepas seorang winger kiri, dan mengganggu keharmonisan ruang ganti karena gajinya.
"Tidak, sama sekali tidak," kata Laporta saat ditanya apakah dia iri karena Madrid bisa mengejar Mbappe. "Tapi saya tidak tahu apakah mereka akan merekrut dia atau tidak. Kita lihat saja."
"[Jika mereka melakukannya] mereka akan punya masalah. Mereka harus melepas seorang pemain, bukan? Karena dua pemain tidak akan bermain di posisi yang sama..."
"Dan ngomong-ngomong tentang uang yang terlibat [di dalam kesepakatan], hal itu akan mengganggu ruang ganti pastinya. Itu bukan sebuah karunia," cetus Laporta dalam wawancaranya dengan Mundo Deportivo.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Presiden Barca: Mbappe Bisa Datangkan Masalah di Madrid"