 |
| Apa sih penyebab ngantuk saat salat Tarawih? (Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany) |
Tak sedikit orang yang mengeluhkan rasa kantuk saat melaksanakan salat Tarawih, sehingga dalam pelaksanaan salat-nya menjadi tak khusyuk.
Walhasil bukannya mendapatkan berkah, malah merasa lelah. Padahal salat Tarawih ini hanya dilakukan setiap satu tahun sekali lho. Apa sih pemicunya?
Spesialis penyakit dalam dari RS Abdi Waluyo, dr Yuhana Fitra, SpPD menyatakan rasa kantuk yang dialami seseorang saat salat Tarawih merupakan salah satu respons tubuh terhadap perubahan kimia yang disebabkan pencernaan. Ketika berbuka, orang-orang kerap kali melahap makanan sebagai upaya 'balas dendam' lantaran seharian menahan lapar dan haus.
Dalam keadaan kalap, seseorang bisa saja melupakan pentingnya nutrisi dalam makanan dan minuman.
"Pada waktu kita berbuka ada banyak sekali makanan-makanan khas waktu berbuka takjil, ada kolak, cendol, bubur sumsum, es campur, gorengan, bakwan, risol, bala-bala terus kita juga kayaknya rata-rata minum teh manis pada waktu berbuka puasa setelah itu dilanjut lagi dengan makan besar, makan besar nasi beserta lauk pauknya, kadang-kadang nasi kapau kalau," imbuhnya saat berbincang dengan detikcom, Rabu (20/3/2024).
"Sebagian besar sumber nutrisi yang diperoleh orang Indonesia pada waktu berbuka puasa itu adalah karbohidrat, karbohidrat ini memang nutrisi yang bisa dibilang aksesnya untuk jadi energi sangat cepat jadi bisa dimanfaatkan dengan cepat oleh tubuh kita," imbuhnya lagi.
dr Yuhana mengatakan, mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah besar dapat menyebabkan kerja saluran cerna menjadi berat, sehingga energi yang diperoleh akan difokuskan untuk kerja saluran cerna dalam mengolah karbohidrat.
"Nah karbohidrat sendiri energinya cepat tapi juga turunnya cepat sehingga abis makan gak berapa lama energinya diperluas dari karbohidrat tadi akan langsung turun lagi," imbuhnya lagi.
Karenanya, pada saat seseorang menjalankan ibadah Tarawih, energi yang didapatkan akan difokuskan untuk sistem cerna dalam mengolah makanan dan bukan untuk otak. Imbasnya energi yang hilang tersebut menyebabkan seseorang mengantuk pada waktu salat Tarawih.
Tak hanya itu, perubahan pola tidur di bulan puasa juga disebutnya menjadi faktor seseorang mengantuk saat Tarawih. Hal ini dikarenakan pada saat berpuasa, seseorang diwajibkan bangun sahur untuk mengonsumsi makanan sebelum puasa.
"Kita sudah bangun dari kurang lebih 1 jam sebelum sahur persiapan sahur, dilanjut sahur, dilanjut salat Subuh, dilanjut berangkat, dilanjut kerja di kantor, gak sempat tidur siang, pulang, Maghrib langsung berbuka, terus kemudian kita salat awal, otomatis sudah sangat mengantuk kalau teman-teman tidurnya kemarinnya larut malam," tuturnya.
"Jadi memang kerja sistem cernaknya sudah berat, difokuskan ke situ, energinya cepat sekali turun, dan yang terakhir durasi tidur kita yang kurang pada bulan Ramadan," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ternyata Ini Alasan Sering Ngantuk saat Tarawih, Bisa Bikin Salat Nggak Khusyuk"