Hagia Sophia

08 November 2025

Ditemukan Jarum Misterius di Tubuh Pasien, Dari Mana Asalnya?

Dokter menemukan jarum asing dalam tubuh pasien. (Foto: Chinese Journal of Traumatology)

Dalam jurnal Chinese Journal of Traumatology, diungkapkan sebuah kasus medis aneh di China ketika dokter menemukan jarum besi misterius tertanam di beberapa tempat di tubuh seorang pasien wanita berusia 42 tahun. Pasien yang berasal dari Tibet itu awalnya menjalani pemeriksaan rontgen dada sebagai pemeriksaan fisik rutin.

Hasil rontgen yang dilakukan menunjukkan adanya tiga jarum di rongga dada. Pada saat itu, pasien tidak merasakan gejala apapun.

Karena curiga, tim medis akhirnya melakukan pemeriksaan lanjutan. Mereka khawatir ada jarum yang tertanam di bagian tubuh lain. Apa yang mereka khawatirkan ternyata benar.

"Karena curiga kemungkinan ada jarum di bagian tubuh lain, kami melanjutkan pemeriksaan rontgen ke bagian tubuh lainnya. Hasilnya, ditemukan tiga jarum di rongga tengkorak (kepala) dan dua jarum di rongga perut," tulis tim dokter dari Departemen Bedah Toraks, Rumah Sakit Tongji, Fakultas Kedokteran Tongji, Universitas Sains dan Teknologi Huazhong, Wuhan, dikutip detikcom, Rabu (5/11/2025).

Setelah itu, tim dokter juga melakukan CT scan untuk mengetahui secara pasti posisi jarum-jarum besi tersebut. Ketika ditanya oleh tim dokter, pasien mengaku tidak mengetahui bagaimana jarum tersebut bisa masuk ke dalam tubuhnya.

Ia tidak mengeluhkan gejala apapun seperti sakit kepala, pusing, batuk, sesak napas, maupun sakit perut.

Dokter menyebut benda asing dapat masuk ke dalam tubuh melalui beberapa mekanisme. Misalnya seperti cedera atau prosedur medis seperti akupuntur.

Beberapa jenis benda asing lain yang pernah ditemukan di tubuh manusia, termasuk peneliti, potongan logam, hingga biji buah-buahan. Namun, sangat jarang ditemukan banyak benda logam di beberapa rongga tubuh sekaligus pada satu pasien. Hal tersebut yang membuat kasus ini menarik.

Tidak semua benda asing yang ditemukan dalam tubuh harus diangkat. Dokter menulis benda asing tak organik mungkin tidak menyebabkan peradangan yang signifikan.

"Benda asing tak organik seperti baja atau kaca mungkin tidak menyebabkan peradangan yang signifikan, sehingga tidak selalu perlu diangkat. Namun, benda asing organik harus diangkat, karena umumnya dapat menimbulkan infeksi sekunder," sambungnya.

Pada kasus ini, dokter awalnya memutuskan untuk mengangkat jarum yang tertanam di tubuh pasien. Namun, prosedur itu urung dilakukan lantaran pasien menolak.

"Kami merencanakan untuk mengambil jarum di rongga dada dan perut dalam satu operasi, dan memantau jarum di kepala sesuai rencana terapi berikutnya. Namun, pasien menolak operasi pengangkatan karena ia tidak mengalami gejala apapun," tandasnya.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Foto Rontgen Ini Ungkap Temuan Jarum Misterius di Tubuh Pasien, Masuk Lewat Mana?"