Hagia Sophia

08 July 2023

Ini Daftar Negara Paling Obesitas di Dunia

Ilustrasi obesitas. (Foto: detikcom/Thinkstock)

Obesitas ekstrem mengancam nyawa. Ketika berat badan berlebih, ada risiko komplikasi jantung, stroke, hingga kanker yang berakibat fatal. Obesitas di seluruh dunia meningkat hampir tiga kali lipat sejak 1975, sekitar 13 persen usia dewasa mengalami obesitas dan 39 persen populasi dewasa dilaporkan kelebihan berat badan.

Indeks massa tubuh atau body mass index (BMI) yang sehat sampai masuk kategori obesitas adalah seperti berikut:
  • BMI di bawah 18,5 = kurus
  • BMI 25 hingga <30 = kelebihan berat badan
  • BMI 30 sampai <35 = obesitas (kelas 1)
  • BMI 35 sampai <40 = obesitas (kelas 2)
  • BMI 40 atau lebih tinggi = obesitas (kelas 3 - tidak wajar)
Negara dengan Warga Paling Obesitas

Tingkat obesitas sangat bervariasi di setiap negara, ini dilatarbelakangi gaya hidup dan pola makan. Tidak ada hubungan langsung antara tingkat obesitas suatu negara dan status ekonomi, tetapi negara kaya cenderung memiliki lebih banyak sumber daya untuk mengimplementasikan program, kampanye, dan inisiatif meningkatkan kesadaran serta pendidikan masyarakat tentang apa yang mereka konsumsi.

Beberapa wilayah di dunia, seperti Pasifik Selatan, telah mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan tingkat obesitas dalam lima tahun terakhir. Beberapa pemerintah, seperti Amerika Serikat, meluncurkan kampanye dalam beberapa tahun terakhir untuk mempromosikan gaya hidup yang lebih sehat dan aktif.

Menurut World Population Review yang mengutip prevalensi global berdasarkan data World Obesity, berikut rinciannya:

10 Negara Paling Obesitas di Dunia

Indonesia tak termasuk. Negara yang paling gemuk menurut BMI rata-rata adalah Kepulauan Cook, BMI berada di angka 32,9. Nauru menyusul dengan 32,5, lalu Niue dengan 32,4. Samoa dan Tonga sama-sama memiliki BMI rata-rata 32,2.

Peringkat selanjutnya yakni Tuvalu (30,8), Kiribati (30,1), Saint Lucia (30,0), Micornesia (29,7), dan Mesir (29,6).

Diabetes tipe 2 menjadi perhatian besar di antara warga negara tersebut. Ada banyak teori mengapa wilayah tertentu sangat rentan terhadap obesitas, termasuk kebiasaan makanan cepat saji, penggorengan sebagai alat penyiapan makanan, dan kemungkinan predisposisi genetik pada BMI yang lebih tinggi.

Amerika Serikat memiliki tingkat obesitas tertinggi ke-12 di dunia sebesar 36,2 persen. Tingkat obesitas bervariasi secara signifikan antar negara bagian, mulai dari 23 persen hingga 38,10 persen. Ini karena faktor makanan, lingkungan, dan budaya yang sama yang menyebabkan variasi antar negara.

Obesitas tinggi di AS diyakini imbas dari iklan menggiurkan makanan cepat saji. Banyak warga AS memilih pilihan cepat, murah, dan mengenyangkan seperti makanan kemasan olahan, makanan cepat saji, dan porsi yang lebih besar.

Hal ini sering menyebabkan diet kaya lemak, kalori, dan sodium, dan rendah vitamin serta nutrisi.

10 Negara Paling Sedikit Obesitas di Dunia

Sementara tiga negara dengan warga paling tidak gemuk di dunia, berada di Madagaskar yakni BMI 21,1, disusul Eritrea, dan Ethiopia.

Lima negara lain memiliki BMI rata-rata di bawah 22 yakni:
  • Timor-Leste (21,3)
  • Burundi (21,6)
  • Jepang (21,8)
  • China (21,9)
  • India (21,9)
Dilanjutkan Bangladesh (22,0) dan Burkina Faso (22,1). Kehadiran Jepang di sini mungkin tidak mengejutkan mengingat pola makan yang menekankan makanan laut, kesegaran, porsi sedang, dan sedikit tambahan gula atau lemak susu, menjadi pendekatan yang sangat sehat dan terbukti meningkatkan harapan hidup orang Jepang. Angkanya termasuk yang tertinggi di dunia.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Daftar Negara dengan Warga Paling Obesitas di Dunia, Ada RI?"