![]() |
| Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/MichellePatrickPhotographyLLC |
Berhenti mengonsumsi gula mungkin terdengar sederhana, seperti mulai menyingkirkan makanan manis dari pola makan. Tetapi, sebuah simulasi menunjukkan proses ini ternyata memicu perubahan fisik dan mental yang tidak sedikit.
Kebiasaan rutin mengonsumsi gula dalam jumlah besar bisa menyeret seseorang ke pola makan yang kurang sehat. Hal ini sangat berdampak pada tubuh, seperti hasil simulasi yang diunggah di YouTube 'Untold Healing'.
1. Hari 1-2 : Tubuh akan 'Kaget'
Dikutip dari Unilad, dua hari pertama adalah fase paling menantang. Keinginan makan meningkat, disertai sakit kepala, perubahan suasana hati, dan rasa lelah.
Ini disebut sebagai gejala putus gula, tanda tubuh mulai beradaptasi dengan asupan yang berkurang.
2. Hari 3-4 : Energi Mulai Stabil
Mulai memasuki hari ketiga dan keempat, banyak orang merasakan seperti 'kabut' yang terangkat. Energi lebih konsisten, dan rasa kantuk saat sore mulai hilang.
3. Hari 5-7: Perubahan di Kulit dan Pola Tidur
Beberapa hari berikutnya, efeknya mulai terlihat dari luar. Berhenti mengonsumsi gula membuat kulit tampak lebih bersih, peradangan mereda, jerawat berkurang, dan wajah tidak lagi tampak bengkak.
Bonusnya, tidur akan terasa lebih nyenyak dan keinginan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis semakin berkurang.
Simulasi ini mengingatkan bahwa rata-rata orang tanpa sadar mengonsumsi hingga 17 sendok teh gula tambahan per hari. Ini seperti tiga kali lipat dari batas yang direkomendasikan.
Mengapa Putus atau Berhenti Konsumsi Gula Terasa Berat?
Pusat rehabilitasi 'Addiction Help' menjelaskan gula memiliki efek kuat pada kimia otak, terutama produksi dopamin-zat kimia yang memicu rasa senang dan puas. Itulah sebabnya konsumsi gula berlebihan bisa menimbulkan ketergantungan.
Mengurangi gula pada orang yang sudah terbiasa dapat memicu gejala putus gula, seperti:
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Mual
- Mudah marah
- Cemas
- Mood naik-turun
- Kondisi mental yang menurun
Hal yang ditekankan dalam simulasi ini adalah konsistensi. Banyak orang yang mencoba berhenti total mengonsumsi gula, lalu menyerah dan masuk ke siklus putus-kambuh berulang.
Jika berhenti total terasa terlalu berat, mulailah secara bertahap. Bisa juga mulai menerapkan pola makan rendah gula dengan perlahan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Perubahan yang Terjadi pada Tubuh saat Berhenti Konsumsi Gula selama 7 Hari"
