detikcom |
Sakit kepala umum dialami oleh sebagian besar orang dan biasanya akan mereda dalam beberapa saat. Namun, jangan disepelekan lantaran terdapat tanda-tanda sakit kepala yang berbahaya, bahkan bisa berkaitan dengan masalah kesehatan yang lebih serius.
Umumnya, seseorang mengalami sakit kepala karena beberapa alasan kondisi, seperti stres, dehidrasi, atau menstruasi. Bisa juga akibat masalah medis yang sedang berlangsung, salah satunya migrain. Lantas, seperti apa sih tanda-tanda sakit kepala yang berbahaya? Simak berikut ini.
Dikutip Prevention, Senin (22/8/2022), berikut tanda-tanda sakit kepala yang perlu diwaspadai:
1. Terasa Seperti Dipukul Palu
Seseorang perlu mewaspadai ketika sakit kepala parah datang secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya pendarahan subarachnoid atau pendarahan di dalam otak yang disebabkan oleh aneurisma yang bocor.
"Terasa seperti Anda dipukul dengan palu, itu sakit kepala yang berbahaya," kata Mark Maroko, MD, seorang profesor klinis dan dokter ER di University of California, Los Angeles Medical Center.
2. Terasa Sangat Parah
Tanda sakit kepala lainnya yang perlu dikhawatirkan adalah terasa lebih parah dari pada biasanya. Bahkan mungkin seseorang tidak pernah merasakan sakit kepala seperti itu sebelumnya.
"Salah satu cara untuk membayangkannya adalah, jika kualitas sakit kepala adalah sebuah lagu, apakah ini lagu yang sama tetapi dengan volume tetapi lebih tinggi?" kata Maroko.
"Jika jawabannya ya, maka Anda perlu mengkhawatirkannya," sambungnya.
3. Disertai Demam
Tanda-tanda sakit kepala yang berbahaya juga bisa dibarengi dengan munculnya demam. Terutama jika sakit kepala dan demam yang parah disertai dengan kondisi mental yang berubah, seperti tidak dapat mengingat anak sendiri atau bertindak seperti tidak biasanya. Ini bisa menjadi tanda peringatan ensefalitis atau radang otak.
"Ini bisa mengindikasikan infeksi otak, seperti meningitis," kata Maroko
4. Terasa di Sekitar Mata
Seseorang perlu mewaspadai jika sakit kepala yang dirasakan terasa di sekitar area mata. Pasalnya, hal tersebut bisa menjadi indikasi terkait glaukoma akut atau penumpukan tekanan di mata yang memotong aliran darah. Akibatnya, bisa memicu kebutaan.
"Jika Anda mengalami sakit kepala dengan sakit mata, dan terutama jika Anda memiliki perubahan dalam penglihatan Anda, itu darurat," kata Maroko.
5. Terletak di Pelipis
Dalam kebanyakan kasus, area sakit kepala bukanlah suatu indikasi yang menakutkan. Tetapi jika seseorang telah berusia lebih dari 50 tahun dan sakit kepala terasa sangat terfokus di salah satu atau kedua pelipis, itu bisa jadi tanda arteritis temporal atau suatu kondisi di mana arteri di pelipis meradang.
"Ini bisa mengakibatkan kehilangan penglihatan jika kita tidak mengobatinya," tutur Maroko.
Selalu waspada dengan tanda-tanda sakit kepala yang berbahaya yang mungkin dapat muncul sewaktu-waktu. Segera hubungi dokter jika sakit kepala yang muncul terasa tidak biasa.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tanda-tanda Sakit Kepala yang Berbahaya, Jangan Disepelekan"