Hagia Sophia

23 August 2022

Ini Negara yang Dikunjungi Pasien Pertama Kasus Cacar Monyet di Indonesia

detikcom

Kementerian Kesehatan RI mengumumkan kasus pertama cacar monyet di Jumat (20/8/2022). Pasien teridentifikasi positif cacar monyet usai bepergian dari Belanda, Swiss, Belgia, hingga Prancis.

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melakukan tracing pada kasus pertama cacar monyet. Sejauh ini ada tiga orang yang diyakini menjadi kontak erat. Ketiga orang tersebut dipastikan dalam kondisi baik dan tidak memiliki keluhan masalah kesehatan.

"Sebelum ditemukannya kasus pertama ini, kami sudah pernah menerima laporan dan melakukan penyelidikan epidemiologi pada 11 orang terduga yang ditemukan sejak 20 Mei 2022, yang semuanya setelah melalui pemeriksaan laboratorium diketahui negatif cacar monyet. Hal ini sebagai bagian dari upaya menemukan kasus sedini mungkin, agar dapat dilakukan pemutusan rantai penularan dengan segera," jelas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, Senin (22/8/2022).

Widyastuti memastikan akan terus memantau perkembangan kondisi pasien dan kontak erat. "Pasien cukup kooperatif dan terbuka dengan tim kami. Kondisi pasien juga sudah membaik," ucap Widyastuti.

Ia mengimbau agar masyarakat mewaspadai gejala cacar monyet yang umumnya diawali dengan keluhan berikut:
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Pembengkakan kelenjar getah bening yang ditemukan di leher, ketiak atau lipat paha (selangkangan).
  • Nyeri otot
  • Sakit punggung
  • Rasa lelah yang berkepanjangan.
Setelah pasien mengeluhkan demam selama 1-3 hari, umumnya muncul ruam di kulit pada beberapa bagian tubuh. Ruam bisa berbentuk bintik merah seperti cacar, melepuh kecil berisi cairan bening atau nanah yang kemudian menjadi keropeng dan rontok.

Jumlah lesi (luka atau lenting gelembung berisi cairan di kulit) dapat sedikit ataupun tersebar di beberapa bagian tubuh.





















Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Terungkap, Kasus Pertama Cacar Monyet RI Tertular Usai Pergi ke Belanda-Prancis"