Hagia Sophia

11 November 2025

Kini Operasi Jantung Tak Perlu Belah Dada serta Pemulihan Hanya 4 Hari

Ilustrasi. (Foto: Getty Images/shapecharge)

Spesialis bedah toraks dan kardiovaskular BraveHeart - Brawijaya Hospital Saharjo, Dr dr Amin Tjubandi, SpBTKV, SubspJD(K) mengungkapkan teknologi untuk prosedur operasi jantung pada saat ini sudah sangat canggih. Sehingga, sebenarnya tidak perlu ada lagi ketakutan berlebih soal prosedur operasi.

Salah satu yang sering dilakukan adalah Minimally Invasive Cardiac Surgery (MICS), prosedur operasi jantung dengan sayatan kecil. Prosedur ini dilakukan tanpa membelah tulang dada seperti operasi jantung pada konvensional.

"Saya rasa kita nggak perlu takut lagi karena jantung kita juga cuma satu Jadi, kalau misalkan ada masalah sama jantung, kemudian kita biarkan berlarut-larut sampai pada titik di mana udah nggak bisa diobati dokternya hands up, yang rugi pasiennya juga gitu ya," kata dr Amin pada detikcom.

Karena minim sayatan, prosedur MICS memiliki masa pemulihan yang cepat yaitu sekitar 4-5 hari. Sedangkan, untuk pasien bisa kembali beraktivitas seperti biasa, ini akan bergantung pada kondisi pasien, tapi tetap jauh lebih cepat dibanding operasi jantung lain seperti bypass.

"Overall kalau seandainya kita open heart (jantung terbuka), jadi operasi jantung konvensional biasa, itu kan patokannya 8 minggu. Kalau dengan minimal invasif, MICS ini kita rata-rata separuhnya ya, sekitar 3-4 minggu ya," sambungnya.

Meski bisa kembali beraktivitas kembali, dr Amin tetap menekankan pentingnya modifikasi gaya hidup sehat. Perubahan gaya hidup sehat ini tetap diperlukan sebagai langkah preventif sekunder.

Harapannya masalah jantung yang ada sebelumnya tidak muncul lagi. Terlebih, gaya hidup sehat sebenarnya juga sudah harus dilakukan sejak sebelum terkena penyakit jantung.

"Contohnya dia sudah kena serangan jantung, kemudian lakukan tindakan pemasangan ring atau operasi jantung di-bypass coroner. Jadi setelah itu ada perubahan pola hidup yang harus dijalani, itu namanya hubungannya sama prevensi sekunder supaya penyakit yang sudah diidap ini tidak semakin memburuk atau berulang lagi," kata dr Amin.

dr Amin menambahkan orang yang sudah menjalani operasi jantung juga sudah bisa berolahraga. Selama melakukan konsultasi dengan baik dan mengonsumsi obat-obatan dengan disiplin, maka olahraga sebenarnya boleh-boleh saja dilakukan.

Menurut dr Amin, olahraga adalah salah satu bentuk modifikasi gaya hidup yang sehat.

"Setelah dilakukan tindakan, pasti olahraga itu bisa kita lakukan lagi sebenarnya. Tapi memang olahraga yang bisa kita lakukan kembali itu dengan berbagai catatan dalam artian bahwa obat-obatan yang selama ini sudah diberikan, jangan dilupakan, tetap harus diminum," tandasnya.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Operasi Jantung Makin Canggih, Tak Perlu Belah Dada-Pemulihan Cuma 4 Hari"