![]() |
| Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/S847 |
Kementerian Kesehatan Malaysia resmi melarang penjualan inhaler viral asal Thailand yakni 'Hong Thai' pasca otoritas kesehatan di Thailand menemukan kontaminasi mikroba atau bakteri.
Malaysia menyatakan produk tersebut memang belum terdaftar secara resmi di negaranya. Dilaporkan MalayMail, inhaler 'Hong Thai Formula 2' dipastikan tidak memiliki izin edar.
Pernyataan tersebut sekaligus menegaskan penjualan dan kepemilikan inhaler viral asal Thailand merupakan pelanggaran hukum negara tersebut.
"Tindakan pemantauan dan penegakan hukum akan dilakukan terhadap penjual yang kedapatan menawarkan produk tersebut," demikian wanti-wanti Kemenkes Malaysia.
Kementerian Kesehatan menyarankan masyarakat untuk segera menghentikan penggunaan produk tersebut dan mencari pertolongan medis jika mengalami efek samping atau gejala yang mencurigakan.
Link penjualan daring di sejumlah platform e-commerce langsung ikut ditakedown.
Sebelumnya diberitakan, otoritas Thailand menarik sekitar dua juta inhaler 'Hong Thai Formula 2' dengan nomor batch produksi 000332.
Mereka kemudian menggerebek empat fasilitas produksi ilegal dan menyita lebih dari dua juta inhaler herbal senilai lebih dari 120 juta baht.
Produsen Hong Thai menyatakan akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menerapkan praktik sterilisasi terbaik menyusul masalah penarikan produk ini.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Malaysia Larang Inhaler Hits Thailand 'Hong Thai', Warga Diminta Lapor Bila Alami Gejala"
