![]() |
| Foto: Ilustrasi usus (Getty Images/iStockphoto/Elena Nechaeva) |
Seorang wanita berusia 24 tahun mengira darah pada tinjanya adalah gejala dari wasir. Namun ternyata dia mengidap kanker usus stadium tiga.
Dikutip dari laman New York Post, wanita bernama Meagan Meadows ini mulai melihat adanya darah pada tinjanya sejak Oktober 2024. Setelah bertanya-tanya dengan teman dan keluarganya, dia hanya menganggap hal tersebut bukanlah penyakit berbahaya.
Namun, gejala ini tidak kunjung hilang setelah berbulan-bulan. Pada bulan Februari 2025, Meagan akhirnya memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter umum. Meski mengatakan apa yang dialaminya tidak mengkhawatirkan, dokter tetap meminta tes darah dan scan untuk berjaga-jaga. Hasilnya menunjukkan tidak ada masalah.
"Awalnya saya melakukan tes darah, dan tidak ada indikasi masalah. Saya juga melakukan CT scan, dan hasilnya normal," kata Meagan.
"Saya pikir hasil saya sudah jelas baik-baik saja, jadi saya pikir saya baik-baik saja dan tidak perlu melangkah lebih jauh," tambahnya.
Dia kemudian melanjutkan janji temu dengan dokter ahli spesialis gastroentologi dan melakukan kolonoskopi pada bulan April 2025. Meagan mengatakan dokter tampak terkejut setelah menemukan adanya massa besar dan segera memerintahkan pemeriksaan CT scan dan tes darah tambahan.
BAB berdarah jadi gejala kanker
Tiga hari kemudian, Meagan didiagnosis mengidap kanker usus besar dan diberitahu bahwa dia harus menjalani operasi untuk mengangkat tumor tersebut.
Pada Juni 2025, dokter mengangkat massa tersebut, sebagian usus besarnya, dan 20 kelenjar getah bening, yang kemudian dikirim untuk biopsi. Tujuh kelenjar getah bening kembal menunjukkan kanker dan Meagan menerima diagnosis lebih lanjut berupa kanker usus besar stadium tiga.
"Hati saya hancur ketika mereka memberi tahu saya bahwa kanker saya stadium tiga," ujarnya.
"Ketika mereka mengatakan bahwa tujuh kelenjar getah bening itu kanker, saya sangat terkejut. Saya tidak menyangka hasilnya akan se-ekstrem itu," katanya.
Sepanjang perjalanan pulang Meagan terus mengatakan kepada orang tuanya bahwa dirinya tidak ingin meninggal dunia. Dia kini menjalani kemoterapi selama enam bulan.
"Sangat menakutkan beralih dari seorang wanita normal berusia 24 tahun menjadi menyadari bahwa kematian adalah sebuah kemungkinan di usia saya." tambahnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Curhat Wanita 24 Tahun Kena Kanker Usus Stadium 3, Berawal dari Gejala Ini"
