Hagia Sophia

23 November 2022

Polio Bisa Menular dengan Mudah, Begini Caranya

Foto: Getty Images/iStockphoto/LPETTET

Pemerintah RI baru-baru ini menetapkan penyakit polio sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), menyusul temuan 1 kasus pada anak berusia 7 tahun di Pidie, Aceh pada Jumat (18/11/2022). Kini Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebut, sudah terdapat 3 kasus polio terlaporkan di Aceh.

"Kemarin nambah lagi jadi 3 dan alhamdulillah kita (Kemenkes) sudah kirim tim ke sana," ujar Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Selasa (22/11/2022).

Tipe polio yang ditemukan di Aceh ini merupakan polio tipe dua. Menkes Budi mengatakan, kasus polio di RI ini dipicu oleh masyarakat yang kurang percaya terhadap vaksin suntik (Inactivated Polio Vaccine/IPV) pasca wabah campak rubella.

Menurut Menkes, penanganan wabah polio memerlukan dukungan dari pemerintah daerah. Dari hasil diskusi dengan Menkes, Bupati Pidie sepakat terkait penggencaran imunisasi polio bagi anak.

Apakah Polio Menular?

Polio diketahui menular dengan sangat mudah dan bisa menyebar melalui kontak antarmanusia. Virus polio bisa menyebar melalui kontak dengan kotoran (tinja) atau droplet berupa air liur dari batuk atau bersin pasien yang terinfeksi.

Jika seseorang terkena kotoran atau droplet yang terinfeksi berada di area tubuh, khususnya tangan yang memungkinkan masuk ke mulut, di situlah penularan terjadi. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan anak yang sering memasukkan mainan ke dalam mulutnya. Risiko penularan semakin tinggi jika anak menyentuh makanan atau air dengan tangan kotor.

Orang yang terinfeksi polio, pada umumnya bisa menyebarkan virus ke orang lain satu sampai dua minggu setelah ada gejala. Sementara virus dapat bertahan hidup di usus seseorang yang terinfeksi selama berminggu-minggu.

Gejala Polio

Kebanyakan orang yang terinfeksi polio awalnya merasa baik-baik saja dan tidak merasakan gejala tertentu. Meskipun begitu, setidaknya satu dari empat pasien mendapati gejala layaknya flu, yang meliputi:
  • Sakit tenggorokan
  • Demam
  • Kelelahan
  • Mual
  • Sakit kepala
  • Sakit perut
Gejala ini akan berlangsung selama 2-5 hari dan dapat mereda dengan sendirinya. Sayangnya, orang dengan imunitas yang lemah bisa mengalami perburukan gejala terkait fungsi otak dan saraf sumsum tulang belakang, seperti infeksi selaput otak (meningitis) serta kelumpuhan.























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Polio Naik Jadi 3 Kasus, Begini Gejala dan Penularannya"