istimewa |
Indonesia mencatat 7.221 kasus baru COVID-19 hari ini, Rabu (23/11/2022). Seiring itu, terdapat kasus sembuh sebanyak 4.903 dan 51 pasien COVID-19 meninggal dunia. Kasus aktif COVID-19 di RI kini ada sebanyak 64.463.
Hingga hari ini, Indonesia telah mencatat total 6.627.538 kasus COVID-19 terkonfirmasi. Hari ini, terdapat sebanyak 78.381 spesimen diperiksa, dengan jumlah suspek pasien COVID-19 ada sebanyak 7.133.
Indonesia kini kembali diterpa kenaikan kasus COVID-19, diduga imbas subvarian Omicron XBB dan BQ.1. Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono menyebut, sekarang Indonesia telah mencapai puncak kasus COVID-19 pada gelombang kali ini dengan 60 persen dari varian Corona yang merebak kini adalah gabungan subvarian Omicron XBB dan BQ.1.
Menurutnya, situasi COVID-19 di Indonesia kini sebenarnya sudah bisa dikatakan sebagai endemi. Namun, status 'endemi' tidak menjamin Indonesia bebas dari COVID-19. Hanya saja, kasus-kasus yang masih ada dalam kondisi terkendali.
"Endemi kan artinya walaupun ada penularan, tidak berdampak menimbulkan masalah kesehatan masyarakat yang berat. Jadi rumah sakit tenang-tenang saja," ujar Pandu saat ditemui detikcom di Jakarta Selatan, Selasa (22/11).
"Yang penting adalah bagaimana pandemi itu kita pertahankan untuk terus terkendali. Penularannya yang dikendalikan. 'Pandemi' kan cuma status. Kadang orang berpikiran begitu sekarang (pandemi) berakhir, nggak ada lagi penularan. Itu kan salah. Virus masih ada," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Update COVID-19 RI 23 November: 7.221 Kasus Baru, Kasus Aktif Ada 64.463"