Hagia Sophia

04 February 2025

Awal Mula Jalani Eksperimen Tidak Tidur Selama 11 Hari

Foto ilustrasi: Annie Spratt/Unsplash

Randy Gardner, lahir sekitar tahun 1946, adalah seorang pria Amerika Serikat dari San Diego, California, yang pernah memegang rekor sebagai manusia terlama yang tidak tidur.

Pada bulan Januari 1964, Randy yang berusia 17 tahun tetap terjaga selama 11 hari dan 24 menit (264,4 jam), memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Tom Rounds selama 260 jam.

Awal mula dari pemecahan rekor ini sangat sederhana, Randy dan dua temannya, Bruce McAllister juga Joe Marciano, sedang merencanakan sebuah eksperimen yang menurut mereka akan menarik perhatian dunia.

Dia bertekad untuk membuat gebrakan di Pameran Sains Tahunan Greater San Diego ke-10 di tahun itu. Saat meneliti topik potensial, Randy mendengar tentang seorang penyiar radio di Honolulu, Hawaii, yang tidak tidur selama 260 jam.

Saat ditanya tentang minatnya untuk memecahkan rekor kurang tidur, Randy berkata, "Saya orang yang sangat bertekad, dan saat saya merasa tertekan, saya tidak bisa menyerah sampai ada solusi," kata dia kepada NPR.

Dari trio ilmuwan cilik itu, Randy kalah dalam lemparan koin: Dia akan menjadi subjek uji yang akan mengurangi waktu tidurnya. Kedua temannya akan bergantian memantau waktu reaksi mental dan fisiknya serta memastikan Randy tidak tertidur.

Percobaan itu dimulai saat liburan musim dingin sekolah mereka pada 28 Desember 1963. Tiga hari setelah tidak bisa tidur, kata Gardner, ia mengalami mual dan kesulitan mengingat banyak hal.

Berita eksperimen itu sampai ke Stanford, California, sehingga seorang peneliti muda Stanford yang bernama William C. Dement begitu tertarik sehingga ia pergi ke San Diego untuk bertemu Gardner. Bersama dengan seorang petugas medis Angkatan Laut AS bernama Letnan Komandan John J. Ross, Dement membantu memantau kesehatan Gardner selama percobaan.

Pada tanggal 8 Januari 1964, Randy mencapai hari terakhir percobaan. Ia telah terjaga selama 11 hari berturut-turut - 264 jam - sebuah Rekor Dunia Guinness yang baru.

Meskipun rekor Randy dipecahkan pada tahun yang sama, eksperimennya merupakan salah satu kasus kurang tidur yang paling terdokumentasi dengan baik. Eksperimen ini mendukung penelitian selanjutnya tentang "microsleep".

Puluhan tahun kemudian, bidang penelitian tidur telah berkembang pesat, termasuk efek buruk dari kurang tidur.

Rekor dunia Guinness terakhir untuk kurang tidur diberikan pada tahun 1986 kepada Robert McDonald, yang tidak tidur selama hampir 19 hari. Pada tahun 1996, GWR berhenti melacak kurang tidur, dengan alasan efek "berbahaya" dari kurang tidur.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Awal Mula Pria AS Jalani Eksperimen Tidak Tidur, Berakhir Begadang 11 Hari"