![]() |
Foto: Getty Images/Stock photo and footage |
Usai libur Lebaran, banyak orang mendapati angka timbangan naik tanpa sadar. Sajian khas seperti opor ayam, rendang, hingga sambal goreng ati memang menggoda, namun sering kali berdampak pada kenaikan berat badan.
Educator & Content Creator Sobat Diabet, dr Jonathan C Subagya membagikan sejumlah tips praktis agar berat badan bisa kembali seperti sebelum Lebaran. ia menegaskan pentingnya pengaturan pola makan dan aktivitas fisik.
"Kurangi porsi makan. Lauk pauknya nggak usah dikurangin, yang penting kurangi nasi. Rekomendasinya nasi dalam sehari itu 150 gram, atau cukup dua sampai tiga centong nasi, jangan ambil nasi sampai menggunung," ujar dr Jonathan dalam acara 'Beat Diabetes: Healthy Talk and Poundfit', di Jakarta Barat, Minggu (13/4/2025).
Tips kedua, batasi konsumsi makanan berlemak. Ia menyarankan untuk memperbanyak asupan protein seperti dada ayam, tempe, atau telur, serta mengurangi konsumsi gula.
"Kedua, kurangi konsumsi makanan berlemak. Jadi kalau makan banyakin protein, dada ayam, tempe, telur itu nggak apa-apa yang banyak. Ketiga, kurangi makan gula," imbuhnya.
Selain pola makan, dr. Jonathan juga mengingatkan pentingnya kembali aktif berolahraga. Setelah masa libur panjang, aktivitas fisik biasanya menurun, padahal pembakaran kalori tetap harus dijaga.
"Kita lihat aktivitas fisik juga cenderung menurun ya usai liburan. Jadi memang kan harus ada keseimbangan kalori ya, antara yang masuk dan dikeluarkan," tutupnya.
Dengan mengatur ulang pola makan dan kembali aktif secara fisik, berat badan pasca-Lebaran bisa dikembalikan secara sehat dan alami. Tidak perlu diet ekstrem, cukup konsisten dengan langkah kecil setiap hari.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kurangi Makan Ini dan Perbanyak Protein agar BB Turun Usai Lebaran"