detikcom |
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menyebut pemerintah tengah mewacanakan program pemberian vaksinasi COVID-19 booster jika nantinya akan menjadi vaksinasi rutin. Di tengah pandemi COVID-19 yang belum kunjung usai, Dante menyebut tak menutup kemungkinan jika booster diperlukan hingga empat bahkan lima kali.
Karenanya, ada dua wacana pemberian booster yang dibahas yakni anggaran tetap ditanggung pemerintah, hingga opsi berbayar. Dante menyebut pembelian vaksin COVID-19 Merah Putih (Inavac) dan vaksin BUMN (Indovac) juga tengah didiskusikan, tetapi belum ada total nominal pasti anggaran yang diturunkan untuk ketersediaan dua vaksin tersebut.
"Setelah vaksinnya ada, nanti kita akan coba bicarakan," kata Dante dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (30/8/2022).
"Memang vaksin ini perlu ada, terutama nanti untuk booster, kita tidak pernah tahu kapan akan terus melakukan booster. Karena mungkin ada booster keempat, kelima, keenam, dan seterusnya sehingga booster kelihatannya menjadi vaksinasi rutin nantinya sehingga kita masuk fase endemik," lanjutnya.
Dante memastikan tetap ada vaksinasi COVID-19 berbayar yang nantinya ditujukan bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi COVID-19 booster tambahan.
"Tapi tetap ada bagian lain, bahwa ini juga bisa berbayar nantinya, berbayar untuk vaksinasi booster tambahan," pungkas Dante.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pemerintah Wacanakan Rutinkan Booster COVID, Nantinya Berbayar"