Hagia Sophia

24 January 2025

AS Keluar dari WHO, Adakah Dampaknya untuk Indonesia?

Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Rifkianto Nugroho)

Amerika Serikat (AS) menjadi penyumbang terbesar pendanaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dari pantauan di laman resminya pada Selasa (21/1/2025), 14,53 persen total sumbangan WHO didapatkan dari AS. Selama ini banyak digunakan untuk pengendalian atau eradikasi penyakit polio dan wabah lain.

Walhasil, sejumlah pakar menilai langkah kontroversial Presiden AS Donald Trump memerintahkan AS keluar dari WHO, bisa berdampak besar.

Terutama bagi penanganan wabah negara-negara berkembang. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal kemungkinan keluarnya AS berdampak pada Indonesia, termasuk dana hibah dari WHO.

"Nggak akan berdampak pada pendanaan Indonesia, tetapi pada WHO pasti berdampak. Kita juga nggak terlalu banyak dapat dari AS," respons Menkes kepada detikcom saat ditemui di Gedung Sujudi, Kementerian Kesehatan RI, Rabu (22/1/2025).

Senada, peneliti global health security Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia menilai Indonesia lebih banyak mendapatkan dana hibah dari sejumlah negara lain.

"Sejauh ini tidak terlalu terdampak karena peran China dan negara EU juga meningkat untuk pendanaan," sambung dia.

Dicky menyebut AS jelas bisa merugi bila memutuskan untuk mengisolasi diri dari negara luar. Berkaca pada kasus COVID-19, AS menjadi salah satu negara dengan catatan kasus dan kematian COVID-19 terbanyak ketimbang negara lain.

Hal ini membuktikan, AS tetap perlu mendapatkan bantuan dan koordinasi dintas negara termasuk dalam distribusi vaksinasi dan kelancaran deteksi. Dalam hal ini, pedoman pentingnya mengacu pada WHO.

"Tidak hanya itu, penyakit TBC, HIV, ini meskipun rendah kasusnya di AS, dibandingkan negara berkembang atau Indonesia, perjalanan internasional dan migrasi ke AS dan dari AS meningkatkan risiko resisten obat untuk TBC dan HIV,

"Dalam hal ini, WHO bisa membantu standar pengobatan dan penyakit global, resist sni antibiotik juga menjadi ancaman serius bagi kesehatan AS dan dunia, resistensi mikroba kan melintasi negara melalui berbagai macam, nah WHO memimpin one health yang mengintegrasikan kesehatan hewan dan lingkungan untuk mengatasi resistensi antimikroba secara global," pungkasnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Menkes Bicara Kemungkinan Dampak ke RI usai Trump Tarik AS dari WHO"