Hagia Sophia

01 January 2025

Dari Mana Tahu Kalau Tidur Berkualitas? Berikut Ini Tips dari Dokter

Kualitas tidur sama penting dengan kuantitasnya (Foto: Getty Images/iStockphoto/Tero Vesalainen)

Untuk jaga kondisi selama libur akhir tahun, tidur memegang peran yang sangat penting karena pada saat itulah tubuh melakukan recovery. Tidur harus cukup tidak hanya kuantitasnya melainkan juga kualitasnya.

Kuantitas relatif mudah diukur, karena tinggal dilihat saja durasinya. Jika durasi tidurnya ada di rentang 7-8 jam dalam sehari, maka umumnya dapat dikategorikan cukup.

Bagaimana dengan kualitas tidur? Di kedokteran, ada sleep test yang bisa dilakukan untuk mengukurnya dengan sangat detail. Namun dalam keseharian, tentu hal itu sulit dilakukan oleh orang awam.

Praktisi kesehatan dr Ray Rattu, SpPD dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan mengatakan, cara simpel yang bisa dilakukan untuk melihat kualitas tidur adalah memanfaatkan fitur sleep tracker pada smartwatch. Meski tidak secanggih dan seakurat sleep test di rumah sakit, fitur ini cukup untuk sekadar mendapat gambaran kualitas tidur sehari-hari.

Dokter yang mendalami bidang respirologi dan penyakit kritis dan mempelajari kesehatan tidur ini menjelaskan, perangkat sederhana yang saat ini sudah sangat umum digunakan tersebut cukup membantu untuk memonitor kualitas tidur. Ia sendiri memakai perangkat tersebut saat tidur.

"Saya bisa tahu seberapa tenang aktivitas metabolisme saya, seberapa rendah heart rate saya, karena ini berpengaruh pada seberapa aktif sih kita saat tidur," jelas dr Ray.

"Kalau heart rate kita turun rendah sampai di bawah 60, itu menunjukkan bahwa kita deep sleep dan betul-betul tubuh kita beristirahat. Sebaliknya kalau kita tidur heart rate di atas 80, jangan-jangan ada sesuatu. Apakah kita mengalami demam, apakah kita mengalami stres dalam pikiran," tambahnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Daftar Herbal Alami yang Manjur Redakan Batuk, Bisa Dicoba di Rumah"