Hagia Sophia

30 April 2024

Ini Kata Pakar Gizi Harvard Tentang Nutrisi yang Bagus untuk Otak

Ilustrasi. (Foto: iStock)

Seiring waktu, organ tubuh manusia akan mengalami penurunan fungsi. Begitu juga dengan otak, semakin bertambah usia, semakin menurun pula kesehatan dan fungsi kognitifnya.

Memang, tidak ada cara yang universal untuk mencegah hal tersebut. Kendati demikian, sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa asupan nutrisi tertentu dapat menghambat penurunan fungsi kognitif yang disebabkan pertambahan usia, seperti persepsi, gangguan konsentrasi, dan pengambilan keputusan.

Ahli otak sekaligus gizi dari Harvard, dr Uma Naidoo mengungkapkan ada beberapa jenis nutrisi yang menurut para ahli bisa memperlambat penurunan fungsi otak. Di antaranya seperti, antioksidan, vitamin B, dan asam lemak tak jenuh ganda.

Khususnya, asam lemak omega-3. Naidoo mengatakan nutrisi ini memiliki manfaat yang sangat besar untuk kesehatan otak.

"Omega-3 ditemukan pada ikan berlemak, seperti ikan teri, sarden, dan salmon. Salmon Sockeye liar khususnya, mengandung kadar EPA dan DHA yang bermanfaat bagi kesehatan otak," ujarnya dikutip dari CNBC.

Dia pun menyarankan untuk mengonsumsi setidaknya 226 gram daging ikan dalam seminggu guna mencukupi kebutuhan asam lemak omega-3.

Kendati demikian, daging ikan bukanlah satu-satunya sumber asam lemak omega-3. Naidoo mengatakan asam lemak omega-3 juga bisa diperoleh dari beragam sumber nabati, seperti:
  • Biji chia
  • Biji wijen
  • Kenari
  • Biji rami
"Sekitar 28 gram biji chia sudah lebih dari asupan asam lemak omega-3 harian yang direkomendasikan dan mampu memenuhi sekitar 5,000 miligram," ucapnya.

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, Naidoo juga menekankan pentingnya berolahraga, istirahat yang cukup, dan mengelola stres dengan baik demi mencegah gangguan kesehatan otak, seperti demensia.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pakar Gizi Harvard Ungkap Asupan Nutrisi Nomor 1 untuk Kecerdasan Otak"