![]() |
Ilustrasi. (Foto: Thinkstock) |
Muncul sebuah tren unik, warga Amerika Serikat mencari sebuah metode relaksasi yang tidak konvensional dan rela mengeluarkan uang jutaan rupiah. Relaksasi tersebut didapatkan dari jasa garuk punggung profesional.
Salah satu orang yang menjalankan praktik garuk profesional adalah Toni George (55), pemilik dari The Scratcher Girl. Ia membuka layanan jasanya di Miami dan mematok harga 130 dollar AS (Rp 2 juta) untuk satu jam sesi garukan menggunakan kukunya yang terawat.
Ia memberikan pelayanan garuk profesional di area punggung, kulit kepala, hingga bagian telinga. Layanan ini memberikan rasa rileks pada klien hingga seringkali mereka tertidur di tengah sesi.
Layanan yang dihadirkan oleh Toni begitu populer, hingga ia mendapatkan panggilan ke kota-kota lain seperti New York, Los Angeles, hingga Philadelphia untuk sesi privat. Ia berharap suatu saat nanti bisa tur Eropa untuk menjalankan praktik tersebut.
"Kuku saya tidak pernah patah," kata Toni dikutip dari NYPost, menjelaskan dirinya ia selalu mengikir kukunya sebelum setiap sesi. Ia bahkan menggosok kukunya dengan sabun dan sikat kuku.
Toni mengatakan layanannya tidak bersifat seksual. Oleh karena itu, ia akan menolak permintaan garukan di area dada, khususnya pada klien laki-laki.
"Kami tidak menggaruk dada atau perut. Orang-orang itu berpikiran sempit," sambung Toni.
Toni bukan satu-satunya tukang garuk profesional di Amerika. Julie Luther yang membuka sebuah spa di Pasadena, California juga menyediakan jasa garukan profesional untuk klien. Ia memasang tarif 110 dollar AS (Rp 1,7 juta) untuk sesi 50 menit.
Ia menceritakan dirinya sempat mengalami pengalaman tidak mengenakkan ketika melayani klien pria. Ia akhirnya menolak klien pria setelah beberapa kali menerima permintaan yang tidak biasa.
"Ini seperti sentuhan yang sangat murni yang murni untuk kesenangan dan tidak ada yang lain, tetapi tidak dalam cara seksual," kata Julie.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Wanita Ini Kerja Jadi 'Tukang Garuk Profesional', Pasang Tarif Rp 2 Juta per Jam"