Hagia Sophia

21 December 2024

Influencer Kesehatan Meninggal Karena Aneurisma, Ini Keluhannya Sebelum Meninggal

Dokter Azmi mengalami pecah pembuluh darah otak sebelum meninggal. (Foto: Tangkapan layar IG @dokterazmi)

Influencer kesehatan Dokter Azmi meninggal dunia setelah mengalami pecah pembuluh darah otak akibat aneurisma. Sebelum meninggal, dokter berusia 35 tahun itu mengeluh sakit kepala hebat.

Spesialis saraf dr Mursyid Bustami, SpS dari RS Pusat Otak Nasional mengatakan umumnya pasien aneurisma otak tidak mengeluhkan gejala sampai pembuluh darahnya pecah. Sakit kepala hebat merupakan ciri-ciri aneurisma otak sudah pecah yang harus segera mendapatkan pertolongan.

"Sakit kepala akan dirasakan saat aneurisma pecah. Biasanya sakit kepala yang dirasakan sangat hebat, sering dikatakan pasien akan mengalami sakit kepala yang sangat hebat yang belum pernah dirasakan selama hidupnya," kata dr Mursyid saat dihubungi detikcom, Rabu (18/12/2024).

dr Mursyid mengatakan orang yang memiliki aneurisma pembuluh darah otak diibaratkan seperti membawa "bom waktu" yang berpotensi pecah pada waktu tertentu. Kadang kala, adanya aneurisma yang belum pecah ditemukan saat pasien menjalani pemeriksaan neuroimaging dalam rangka penanganan penyakit lain atau brain check-up.

Kelainan pembuluh darah jarang sekali memperlihatkan adanya gejala apabila tidak pecah. Pecahnya pembuluh aneurisma pembuluh darah otak bisa terjadi secara mendadak dan tidak ada tanda-tanda yang mengawalinya.

"Ada beberapa pemicu pecahnya aneurisma. Bisa karena hipertensi, naiknya tekanan dalam pembuluh darah otak saat seseorang mengedan, batuk hebat, emosi yang berlebihan dan aktivitas serupa lainnya," tuturnya.

Dikutip dari Healthline, gejala aneurisma otak yang pecah biasanya dimulai dengan sakit kepala yang tiba-tiba dan menyiksa. Hal ini disamakan dengan terbentur di kepala, yang mengakibatkan rasa sakit yang menyilaukan yang belum pernah dialami sebelumnya.

Gejala lain dari aneurisma otak yang pecah juga cenderung muncul tiba-tiba dan dapat meliputi:
  • merasa atau sedang sakit
  • leher kaku atau nyeri leher
  • sensitif terhadap cahaya
  • penglihatan kabur atau ganda
  • kebingungan tiba-tiba
  • kehilangan kesadaran
  • kejang-kejang
  • kelemahan pada satu sisi tubuh atau di anggota tubuh mana pun


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Heboh Demam Babi Afrika di 32 Provinsi RI, Kemenkes Ungkap Cara Penularannya"